Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Program Desaku Maju, Pemprov Lampung Dorong Kemandirian Ekonomi, Ketahanan Pangan, Hingga Ciptakan Ekosistem Ekonomi Desa
Lampungpro.co, 10-Jul-2025

Febri 1606

Share

Pemprov Lampung Saat Luncurkan Program Desaku Maju | Lampungpro.co/Dok Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mendampingi kunjungan kerja Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, Abdul Haris, dalam mendukung pelaksanaan program desaku maju, di Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, Kamis (10/7/2025).

Kunjungan ini, menjadi bagian dari penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan dari desa, utamanya melalui penguatan sektor pertanian, kelembagaan ekonomi, dan infrastruktur perdesaan.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela mengatakan, program desaku maju merupakan bagian dari program unggulan Lampung yang sejalan dengan visi pembangunan "Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas," serta mendukung misi pembangunan ekonomi yang inklusif dan mandiri.

"Selama kurun waktu 2019-2024, angka kemiskinan di Lampung menunjukkan penurunan dari 12,62 persen menjadi 10,62 persen. Namun kemiskinan masih dominan berada di wilayah perdesaan," kata Jihan Nurlela.

Jihan menambahkan, dari 2.446 desa yang ada di Lampung, saat ini baru ada 480 desa yang berstatus mandiri, sementara masih terdapat 123 desa tertinggal dan 17 desa sangat tertinggal.

Menurutnya, kondisi ini menjadi dasar penting dalam merumuskan strategi pembangunan, dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi desa, peningkatan produktivitas pertanian, serta pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Program desaku maju, yang pertama kali diluncurkan pada 3 Juni 2025 di Desa Wonomarto, Lampung Utara, kini diperluas implementasinya ke berbagai desa di Lampung. Program ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi desa yang kuat, melalui kolaborasi dengan BUMDes, kelompok tani, dunia usaha, serta akademisi.

Implementasi program ini meliputi penyediaan pupuk organik cair (POC), bantuan dryer pertanian, pelatihan vokasi bagi rumah tangga miskin, serta pembangunan jalan desa sebagai akses distribusi hasil pertanian dan produk desa lainnya.

1 2 3 4

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved