Polresta dan Pemkot Bandar Lampung Saat Menanam Bibit Jagung di Kedamaian | Lampungpro.co/Humas Polresta

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dukung program ketahanan pangan nasional, Polresta Bandar Lampung bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, melakukan penanaman jagung disalah satu lahan kosong yang terletak di Jalan Putri Balau, Kedamaian, Bandar Lampung, Selasa (21/1/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare yang diluncurkan secara virtual dari Subang, Jawa Barat. Acara tersebut, diresmikan langsung oleh Kapolri dan Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay mengatakan, pihaknya bersama Pemkot Bandar Lampung dan stakeholder terkait, serta teman-teman dari kelompok tani di Bandar Lampung, melakukan penamanan bibit jagung, dengan tujuan mendukung program ketahanan pangan.

"Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen bersama untuk mendukung program pemerintah, terkait ketahanan pangan dan swasembada pangan," kata Kombes Alfret Jacob Tilukay.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bandar Lampung, Erwin mengungkapkan, pihaknya memberikan bantuan berupa bibit jagung dan bibit cabai kepada kelompok tani di wilayah tersebut.

"Kami juga turut memberikan bantuan bibit jagung sebanyak 5 Kilogram dan bibit tanaman cabai 600 batang kepada kelompok tani di Bandar Lampung," ungkap Kata Erwin.

Dinas Peternakan Bandar Lampung juga turut memberikan bantuan berupa bibit tanaman ke para petani, yang diharapkan kegiatan tersebut akan terus dilanjutkan.

Selain mendukung ketahanan pangan nasional, program tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Bandar Lampung.

Dengan adanya kolaborasi antara Polresta Bandar Lampung dan Pemkot Bandar Lampung, diharapkan program swasembada pangan nasional dapat tercapai pada tahun 2025, sesuai dengan harapan pemerintah pusat.

Dengan adanya sinergi ini, Polresta dan Pemkot Bandar Lampung berharap Bandar Lampung mampu berkontribusi signifikan dalam mendukung keberhasilan ketahanan pangan nasional 2025. (***)

Editor : Febri Arianto