Program PSAP Pasca Sarjana UIN Raden Intan Lampung | Lampungpro.co/Dok UIN

Ia turut membagikan pengalaman pribadinya saat bisa melanjutkan studi doktoral di St. Petersburg State University, Rusia, berkat keberanian menulis academic proposal dan membangun jaringan dengan lembaga-lembaga internasional.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga menyinggung paradigma penting yang kini dikembangkan Kementerian Agama, yaitu ekoteologi, yang memadukan ajaran tauhid dengan tanggung jawab ekologis.

Hal tersebut menurutnya, sudah lama dijalankan di UIN Raden Intan Lampung, terbukti dengan pencapaian kampus hijau yang diraih selama delapan tahun berturut-turut melalui UI GreenMetric.

Rektor juga menegaskan, ilmu harus kembali untuk kemaslahatan, karena setelah melanglang buana, kembalilah ke masyarakat, hingga jadilah doktor dan magister yang berintelektual serta bermanfaat bagi kehidupan, dengan merawat bumi berarti merawat manusia.

Sementara itu, Direktur Pasca Sarjana UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.Si menyebutkan, tahun ini pasca sarjana menerima 230 mahasiswa baru, terdiri dari 52 mahasiswa program doktor dan 178 mahasiswa program magister.

"Alhamdulillah, jumlah ini cukup stabil, di mana tahun ini juga ada 17 mahasiswa di Prodi S3 Ekonomi Syariah yang baru dibuka. Hingga 2025, kani telah memiliki lima prodi unggul dan menjadi salah satu pasca sarjana terbanyak di Sumatera, targetnya pada 2026-2027 minimal 80 persen program studi sudah terakreditasi unggul," sebut Ruslan Abdul Ghofur.

Menurut Ruslan, untuk S2, ketepatan lulus sudah mencapai 95 persen, sedangkan S3 mencapai 85 persen. Ini menunjukkan pengelolaan akademik di pasca sarjana berjalan baik, mulai dari sistem hingga pendampingan penulisan karya ilmiah.