JAKARTA (Lampungpro.co): Korea Selatan menyatakan minat untuk terlibat dalam pembangunan proyek jalur kereta Lahat-Tarahan, lintas Sumatera Selatan (Sumsel)-Lampung. Proyek tersebut rencananya akan dikerjakan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Sudah ada yang minat. Kalau untuk yang Lahat-Tarahan sudah banyak yang menyatakan minat. Jadi Lahat itu di Sumatera Selatan, Tarahan di Lampung," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri di Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019) kemarin.

Untuk negara luar, Zulfikri mengatakan yang sudah menyatakan minatnya adalah Korea Selatan. Selebihnya dia tidak ingat. "(Asing) ada, dari Korea juga ada. (Selain Korea) saya lupa. Banyak ada suratnya sudah menyatakan minat," sebut dia.

Saat ini prosesnya masih tahapan perencanaan dan persiapan Outline Business Case (OBC). "OBC itu kalau dalam proses KPBU ada harus menyiapkan dulu Outline Business Case. Jadi kira-kira ini menarik nggak sih begitu, ya jadi masih kita market sounding. Itu kita market sounding kepada investor kita, sounding di dalam maupun luar negeri. Kalau dia sudah berminat kita lanjut ke Final Business Case (FBC). Final Business Case nanti sudah siap kalau untuk mau dilelang. Kan KPBU harus dilelang," ucap dia.(**/PRO2)