Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Proyek Tebing Sungai Way Laay Karya Penggawa Pesisir Barat Rp4,3 Miliar Jadi Sorotan Warga, ini Masalahnya
Lampungpro.co, 21-Dec-2024

Amiruddin Sormin 523

Share

Kondisi proyek perkuatan tebing Sungai Way Laay di Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat. LAMPUNGPRO.CO

KARYA PENGGAWA (Lampungpro.co): Proyek perkuatan tebing Sungai Way Laay di Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, yang diduga bermasalah tengah menjadi sorotan warga setempat. Sebuah proyek yang seharusnya memperkuat tebing sungai untuk mencegah erosi ini dikhawatirkan tidak sesuai dengan prosedur yang ada, sebagaimana diungkapkan oleh salah seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan.

Warga tersebut mengungkapkan, sejak proyek tersebut dimulai, tidak ada papan informasi (plang) proyek yang terpasang di lokasi. Ia juga menyebutkan bahwa panjang dan lebar proyek tersebut tidak jelas, bahkan nilai proyeknya pun tidak diketahui oleh masyarakat sekitar.

“Kami memperkirakan panjangnya sekitar 300 meter hingga 400 meter, tapi kami tidak tahu pasti berapa besar anggaran dan rincian proyek ini,” ujarnya kepada awak media, Kamis (19/22/2024).

Selain itu, warga juga mencurigai adanya pengambilan pasir dari sungai tidak melalui prosedur yang benar. Mengingat bahan baku tersebut digunakan tanpa ada tanda-tanda pembelian atau izin yang sah.

Warga pun melaporkan bahwa peralatan yang digunakan dalam proyek tersebut tampaknya tidak sesuai standar Seperti penggunaan besi ukuran 6 dan 8 yang terkesan tidak memadai.

Penyelidikan lebih lanjut oleh awak media menemukan bahwa proyek ini terdaftar di LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Provinsi Lampung dengan nilai pagu mencapai Rp4.337.000.000.

Proyek tersebut bernama Perkuatan Tebing Sungai Way Laay, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat dan dimenangkan oleh CV. Rayasa Mandiri yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Lampung Timur. Meski proyek tersebut terdaftar secara resmi dan memiliki nilai anggaran yang cukup besar, beberapa pihak mempertanyakan kelayakan pelaksanaan serta transparansi dalam pengerjaannya. Adanya dugaan penyalahgunaan material dan ketidakjelasan informasi kepada masyarakat menjadi sorotan utama dalam proyek ini.

Minta Perhatian Pemerintah

1 2

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1172


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved