Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Puluhan Rumah Rusak, PLTU Tarahan Lampung Selatan Belum juga Bantu Perbaiki
Lampungpro.co, 20-Nov-2019

Heflan Rekanza 1937

Share

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN yang berada di Tarahan Lampung Selatan dikeluhkan warga sekitar | FEBRI/Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Ketua rukun tangga (RT) yang berada di Dusun Gotong Royong, Desa Rangai Tri Tunggal, Kecamatan Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan yang warganya mengeluhkan rumah yang rusak dan retak. Diduga karena getaran suara mesin pabrik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan dan pabrik disekitaran.

Ketua RT Sudiyah menyebutkan pihaknya selama ini sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa, maupun pemerintah daerah, maupun pihak perusahaan untuk membantu memberikan solusi kepada para warga yang terkena imbas aktivitas pabrik. Namun hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut solusi yang akan diberikan.

"Kemarin kita sudah berkoordinasi, katanya pihak perusahaan siap membantu memperbaiki rumah warga yang retak ini. Pihak perusahaan juga sudah mendata rumah rusak yang diduga karena suara mesin PLTU lokal," kata Sudiyah kepada Lampungpro.co, Selasa (19/11/2019).

Sudiyah menjelaskan bahwasanya pihak perusahaan siap menanggung dan akan mengeluarkan anggaran untuk memperbaiki. Namun dana tersebut menunggu dari PT. PLN yang ada di Palembang setelah itu masih menunggu lagi dari PT. PLN pusat.

"Kemarin katanya mau perbaiki dengan dana CSR (Coorporate Social Responsibility) perusahaan. Sebenarnya pihak perusahaan juga banyak membantu warga sini misal pembangunan jalan ini dul pernah bantu, ada pembuatan gapura, renovasi masjid, subsidi listrik, dan lainnya," ujar dia.

Sudiyah menyebutkan pemerintah Kabupaten Lampung Selatan lewat Plt Nanang Ermanto juga akan meninjau langsung ke Dusun Gotong Royong ini. Namun hingga saat ini belum bisa berdialog langsung dengan warga sekitar untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. "Kemarin katanya Pak Nanang mau ninjau kesini. Namun belum bisa, kemungkinan dua hari kedepan katanya untuk berdialog ke warga," sebut dia. (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kisruh Konten Video Lesti Kejora: Beratnya Berhadapan...

Selain itu, harus ada bukti bahwa YouTube atau platform...

145


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved