BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung mencatatkan hasil analisis terkait bencana alam angin puting beliung yang terjadi di wilayah Tulangbawang dan Mesuji, yang mengakibatkan ratusan rumah rusak dan dua orang korban jiwa, Rabu (20/5/2020) sore.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Hariyanto mengatakan, adapun catatan analisis bencana alam tersebut untuk saat ini suhu yang berada di permukaan laut di Perairan Samudera Hindia sebelah barat Lampung masih hangat, dengan anomali positif +1 hingga +2.
"Catatan analisis kami, muka laut di Perairan Samudera Hindia tepatnya disebelah barat Lampung masih hangat. Terpantau tumbuh sistem Tekanan Rendah (1.000 mb) di sebelah Barat Lampung. Sehingga dalam keadaan ini terbentuk konvergensi disebagian wilayah Lampung dan adanya perlambatan laju massa udara, kata Rudi, Kamis (21/5/2020).
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca, BMKG mencatat terdapat awan hujan mulai terpantau tumbuh dibagian wilayah Mesuji dan Tulangbawang pada Pukul 05.00 UTC. Satu jam kemudian, UTC tersebut terjadi pumpunan awan yang meluas. "Awan hujan mulai terpantau tumbuh dibagian wilayah Mesuji dan Tulangbawang pada Pukul 05.00 UTC. Satu jam kemudian, pada Pukul 06.00 UTC, pumpunan awan terus meluas bergerak ke arah selatan dan barat, ujar dia.(FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Singkatnya, KDM menampilkan citra bukan pencitraan. Jadi, perkuat tim...
517
338
07-Jun-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia