Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

PUTRI Lampung Prihatin Tewasnya Wisatawan Waterboom Taman Kehati Mesuji
Lampungpro.co, 29-Jun-2017

Amiruddin Sormin 1826

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Provinsi Lampung menyatakan prihatin atas tewasnya Raihan (8) wisatawan warga Bandar Lampung, di Warterboom Waterpark Taman Kehati, Kabupaten Mesuji, Rabu (28/6/2017). PUTRI menilai keamanan pengunjung adalah hal yang paling penting, sehingga tidak boleh diabaikan.

"Kita jangan menyepelekan nyawa manusia," kata Sekretaris DPD PUTRI Lampung Adi Susanto, kepada Lampungpro.com, Rabu (28/6/2017).  Menurut Adi, PUTRI Lampung tidak akan menolerir taman rekreasi yang tidak mengedepankan keamanan. Untuk itu, DPD PUTRI juga siap memberikan pelatihan pelatihan bagi tenaga taman rekreasi jika dibutuhkan.

Dia menambahkan, setiap taman rekreasi terutama waterboom atau waterpark wajib memiliki lifeguard yang stanbye di tempat keramaian dan harus jeli mengawasi setiap pengunjung yang berenang. "Kami akan memonitor taman rekreasi ini, apakah standar keamanannya memenuhi syarat sehingga kenyamanan pengunjung terjaga," kata Adi.

BACA JUGA: Berenang, Seorang Anak Tewas Tenggelam di Water Park Taman Kehati Mesuji

Terkait asuransi terhadap pengunjung, rata-rata semua tempat wisata mengasuransikan pengunjungnya, karena satu paket dengan tiket masuk. "Biasanya pihak asuransi memasang plang merk bahwa tempat itu bekerjasama dengan asuransi," kata Adi yang juga sekretaris DPD ASITA Provinsi Lampung itu.

Namun Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Provinsi Lampung Asep T. Darmawan, mengaku belum mendapat informasi pengelola Taman Kehati mengasuransikan pengunjungnya. "Saya belum dapat informasinya dan itu biasanya tergantung kepada pengelolanya apakah setiap pengunjung yang datang di-cover asuransi atau tidak," kata Asep.

SIMAK JUGA: Minim Tempat Hiburan, Water Park Taman Kehati Mesuji Diserbu Ribuan Warga

Dia mengaku agak sulit mendapat informasi apakah di-cover atau tidak. "Itu tergantung pada kesepakatan antara pengola tempat wisata dan pihak asuransi. Kami tidak bisa mendapatkan data-datanya," kata Asep T. Darmawan yang mulai memimpin AAUI Lampung masa bakti 2017-2020, pada 24 Maret 2017 itu. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1280


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved