Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rakor Disdukcapil dan Dinas PMDT, Bahas Data Kependudukan Smart Village
Lampungpro.co, 25-Jan-2021

Febri 667

Share

Rakor Pemprov Lampung Smart Village | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fakhrizal Darminto membuka Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Kepala Dinas Dukcapil Provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung bersama Dinas PMDT Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota bertempat di Hotel Bukit Randu, Senin (25/1/2021). Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara Dinas Dukcapil dan Dinas PMDT, dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Lampung.



Kadis Dukcapil Provinsi Lampung Achmad Saefulloh mengatakan, rapat koordinasi ini membahas pemanfaatan data kependudukan, untuk implementasi program smart village. Tentunya dengan  peserta rapat sejumlah 70 orang.

"Ada pun rinciannya dari Disdukcapil ada 40 orang dan 30 orang dari Dinas PMDT yang berasal dari kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Dari implementasi data kependudukan ini, diharapkan dapat mendukung program smart village yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung," kata Achmad Saefulloh.

Sementara itu, Kepala Dinas PMDT Provinsi Lampung  Zaidirina mengungkapkan, program smart villlage ini merupakan perwujudan dari visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, yang tertuang dalam Visi Lampung Berjaya yaitu misi ke dua dan ke lima Diharapkan dari pelaksanaan program smart village ini, nantinya akan terwujud desa cerdas berbasis digital dan masyarakat cerdas.

"Keterampilan dan inklusi, Lingkungan cerdas, Ekonomi cerdas, inovasi produktivitas dan kesetaraan akses. Smart village merupakan rumah besar yang harus diisi oleh seluruh Dinas atau instansi terkait," ungkapnya Zaidirina.

Program smart village ini, akan memberikan kemudahan dalam integrasi data yang sehari-harinya dilaksanakan masyarakat di desa, seperti layanan administrasi, layanan pajak di desa, layanan transaksi perbankan, layanan Program Kartu Petani Berjaya, melalui integrasi data KPB, dan berbagai hal lain yang akan terus dikembangkan. Program smart village akan membuka peluang kerjasama antar pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam berbagai hal.

"Program ini sudah sesuai dengan tujuan nasional, dimana smart village diharapkan akan menghasilkan Lampung satu data dan meningkatkan kepercayaan masyarakat, agar turut berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Dengan hadirnya program ini, akan menentukan kebijakan berdasarkan dari data yang telah terintegrasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota," ujar Zaidirina.

Sepanjang tahun 2020 ini, telah  diimplementasikan di 30 desa dan direncanakan akan menyebar di 650 desa yang telah dipersiapkan. Program Smart Village saat ini, telah dilaksanakan di Provinsi Lampung dengan empat desa sebagai prototipe yaitu Desa Hanura Teluk Pandan Pesawaran, Desa Podomoro Pringsewu, Desa Sribhawono Lampung Timur, dan Desa Cinta Mulya Candipuro Lampung Selatan.

Sementara itu dalam arahannya, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung mengharapkan dengan digelarnya rapat koordinasi ini menjadi media untuk menyamakan persepsi, agar pembagunan dapat dilaksanakan secara cepat dan tepat. (RLS/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1570


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved