Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Razia Premanisme di Jalan Kartini hingga ZA Pagar Alam Bandar Lampung, 14 Pak Ogah Terjaring
Lampungpro.co, 12-May-2025

Amiruddin Sormin 234

Share

Petugas Polresta Bandar Lampung saat menjaring sejumlah Pak Ogah dalam Operasi Pekat Krakatau 2025. POLRESTA BANDAR LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Polresta Bandar Lampung menggelar operasi pemberantasan premanisme di sejumlah lokasi, Senin (12/5/2025). Dalam kegiatan kali ini, petugas berhasil mengamankan 14 orang yang diduga melakukan praktik premanisme dan pengutan liar berkedok 'Pak Ogah'.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Krakatau 2025. Kemudian laporan masyarakat yang merasa resah denganmudian keberadaan sejumlah orang yang kerap meminta uang kepada pengendara.

Kabag Operasi Polresta Bandar Lampung, Kompol Talen Hapis, mengatakan bahwa razia ini menyasar sejumlah ruas jalan Protokol di kota Bandar Lampung. "Untuk hari ini, kami mengamankan 14 orang, razia yang kita lakukan menyisir sejumlah jalan protokol seperti Jalan Kartini hingga dengan Jalan ZA Pagar Alam," kata Kompol Talen Hapis, Senin (12/5/2025).

Sebanyak 14 orang yang diamankan kemudian dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung guna dilakukan pemeriksaan dan pendataan.Kompol Talen menambahkan pihaknya kini masih terus mendalami keterangan dari ke empat belas orang yang berhasil di amankan tersebut.

“Kita dalami dulu, jika memang ada tindak pidananya, maka akan kita proses hukum lebih lanjut, tapi kalo tidak ada, maka akan kita kembalikan ke keluarganya” kata Kompol Talen.

Kabag Ops menuturkan selama pelaksanaan Operasi Pekat Krakatau 2025, terhitung dari 1 Mei sd 12 Mei 2025, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 122 orang yang termasuk dalam kategori penyakit masyarakat. “Selama operasi ini berlangsung, Kita sudah berhasil mengamankan 122 orang terkait penyakit masyarakat, itu semua kita lakukan di seluruh wilayah hukum Polresta Bandar Lampung,” kata Kompol Talen.

Polresta Bandar Lampung mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor. Terutama jika mengetahui atau bahkan menjadi korban dari aksi premanisme. (***)

Editor Amiruddin Sormin

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

2826


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved