Para komisaris dan direksi PT Sewu Segar Nusantara saat meresmikan fasilitas pematangan pisang. LAMPUNGPRO.CO/SSN

JEMBRANA (Lampungpro.co): PT Nusantara Segar Abadi  (NSA),  sister company PT Sewu Segar Nusantara (SSN)), di Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, meresmikan fasilitas ripening rooms di perkebunan, Kamis (21/4/2022). Peresmian ini untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan buah-buahan berkualitas yang makin meningkat. 

Apalagi di tengah dibukanya kembali pariwisata ke Pulau Dewata Bali. Fasilitas pematangan pisang ini merupakan yang pertama di Bali dan terintegrasi dengan packing house milik PT NSA. 

Keunggulan lain fasilitas ini yaitu kemampuan ripening rooms memproduksi hampir 8 ton pisang per hari. Fasilitas ini diresmikan Tommy Wattimena, Presiden Direktur Great Giant Foods (GGF) didampingi Jane Fransisca (Managing Director of Finance & Accounting and Corporate Strategy GGF), dan Cindyanto Kristian (Director of Fresh Fruit GGF).

"Pandemi Covid-19, mulai mereda dan perekonomian mulai menggeliat,  sekaligus membawa harapan bagi meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali. Hal ini perlu diiringi dengan supply buah-buahan segar berkualitas yang aman dikonsumsi masyarakat dan  wisatawan," kata Tommy Wattimena..

Dia berharap dengan pembukaan fasilitas ripening baru ini, dapat menghadirkan buah berkualitas. Khususnya bagi masyarakat Bali. 

Saya sangat berbangga hati, bahwa kita mampu membuka ripening facility di Jembrana Bali. Tentunya harapan saya dengan terbukanya kembali Bali menjadi destinasi wisata, seluruh wisawatan nusantara dan mancanegara, bisnis kita tidak hanya meningkat. Tetapi juga mampu membantu masyarakat Bali memperkenalkan pisang dan buah-buahan lain dari Bali di kemudian hari. Kita sangat berharap banyak, fasilitas ini mampu meningkatkan mutu dari kualitas produk," ujar Tommy.

Selain peresmian new ripening facility, PT SSN juga melakukan syukuran peresmian kantor baru cabang Bali. Gedung ini berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Denpasar atau pindah dari kantor sebelumnya di Jalan Mahendratta, Denpasar, Bali. (***)

Editor: Amiruddin Sormin