Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Refleksi Akhir Tahun, Gubernur Lampung Sebut Angka Kemiskinan dan Pengangguran Menurun
Lampungpro.co, 22-Dec-2020

Febri 689

Share

Refleksi Akhir Tahun Gubernur Lampung | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan sejumlah prestasi yang berhasil diraih Provinsi Lampung, kendati di tengah Pandemi Covid-19. Diantaranya berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan investasi, mengendalikan inflasi, dan menjadi daerah yang dinilai inovatif mengendalikan pandemi Covid-19.

Arinal Djunaidi mengatakan, meski dalam kondisi pandemi Covid-19 Provinsi Lampung masih dapat menekan persentase penduduk miskin. Jika dianalisis selama lima tahun, maka penurunan persentase penduduk miskin di Provinsi Lampung menunjukkan tren yang cukup menggembirakan, bahkan lebih baik dari pada nasional.

"Dalam menekan angka kemiskinan, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengembangkan beberapa Program terobosan antara lain yaitu Program KPB, program desa verjaya, smart village, program grow village, memberdayakan UMKM, hingga memberikan bantuan sosial. Selain program tersebut, Pemprov juga terus meningkatkan koordinasi dan keterpaduan dengan kementerian dan pemerintah kabupaten/kota, dalam pelaksanaan program-program nasional untuk penanggulangan kemiskinan di Provinsi Lampung," kata Arinal Djunaidi dalam acara Coffee Morning dan Refleksi Akhir Tahun 2020 di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Selasa (22/12/2020).

Sejalan dengan upaya-upaya untuk menurunkan persentase penduduk miskin, Pemprov Lampung juga terus berupaya untuk menurunkan dan menekan tingkat  pengangguran. Capaian tingkat pengangguran tebuka Provinsi Lampung tahun 2020, jauh lebih baik dari pada capaian rata-rata Sumatera dan Nasional. TPT Provinsi Lampung pada 2020 ini adalah sebesar 4,67, sementara capaian nasional sebesar 7,07 dan rata-rata Sumatera adalah sebesar 6,37 persen.

"Dalam pertumbuhan ekonomi, beberapa hasil kerja keras sepanjang tahun 2020 ditandai dengan angka pertumbuhan ekonomi, yang meskipun terdampak oleh pandemi covid-19. Namun pelan dan pasti, terus tumbuh jika dibandingkan dengan triwulan awal terjadi pandemi. Bahkan pertumbuhan ekonomi Lampung masih lebih baik jika dibandingkan dengan capaian nasional," ujar Arinal.

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada Triwulan III tahun 2020, tumbuh sebesar 4,15 persen jika dibandingkan dengan capaian di Triwulan II -0,56. Sejalan dengan itu, inflasi tahunan Provinsi Lampung sampai dengan Triwulan III juga terjaga pada kisaran 1,33 persen. Kinerja Pemprov Lampung dalam mengendalikan laju inflasi, juga telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perekonomian, dengan dinobatkannya Provinsi Lampung sebagai Terbaik Pertama dalam Pengendalian Inflasi se-Sumatera pada bulan Oktober 2020 lalu oleh Kemenko Perekonomian R.I.

Arinal juga menyampaikan Neraca Perdagangan dan Realisasi Investasi, dimana Neraca Perdagangan Provinsi Lampung sampai dengan bulan Oktober 2020 surplus sebesar 1,28 Milyar USD. Sedangkan investasi juga tumbuh dengan sangat memuaskan. Tercatat sampai dengan Oktober 2020, Pertumbuhan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai 238,66 persen, sementara penanaman modal asing (PMA) tumbuh hingga 227,15 persen dibanding dengan capaian tahun 2019 lalu.

Keberhasilan dalam bidang investasi ini kemudian diapresiasi oleh pemerintah pusat, dengan diberikannya Penghargaan KPPU Award berupa juara 1 (Utama) untuk kategori Persaingan Usaha dan Juara 2 (Madya) untuk kategori Kemitraan hal ini juga menunjukkan keberhasilan dalam mewujudkan Agenda Kerja Utama RPJMD Provinsi Lampung yaitu Lampung Ramah Usaha. (RLS/PRO3)


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

24931


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved