BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan sejumlah prestasi yang berhasil diraih Provinsi Lampung, kendati di tengah Pandemi Covid-19. Diantaranya berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan investasi, mengendalikan inflasi, dan menjadi daerah yang dinilai inovatif mengendalikan pandemi Covid-19.
Arinal Djunaidi mengatakan, meski dalam kondisi pandemi Covid-19 Provinsi Lampung masih dapat menekan persentase penduduk miskin. Jika dianalisis selama lima tahun, maka penurunan persentase penduduk miskin di Provinsi Lampung menunjukkan tren yang cukup menggembirakan, bahkan lebih baik dari pada nasional.
"Dalam menekan angka kemiskinan, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengembangkan beberapa Program terobosan antara lain yaitu Program KPB, program desa verjaya, smart village, program grow village, memberdayakan UMKM, hingga memberikan bantuan sosial. Selain program tersebut, Pemprov juga terus meningkatkan koordinasi dan keterpaduan dengan kementerian dan pemerintah kabupaten/kota, dalam pelaksanaan program-program nasional untuk penanggulangan kemiskinan di Provinsi Lampung," kata Arinal Djunaidi dalam acara Coffee Morning dan Refleksi Akhir Tahun 2020 di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Selasa (22/12/2020).
Sejalan dengan upaya-upaya untuk menurunkan persentase penduduk miskin, Pemprov Lampung juga terus berupaya untuk menurunkan dan menekan tingkat pengangguran. Capaian tingkat pengangguran tebuka Provinsi Lampung tahun 2020, jauh lebih baik dari pada capaian rata-rata Sumatera dan Nasional. TPT Provinsi Lampung pada 2020 ini adalah sebesar 4,67, sementara capaian nasional sebesar 7,07 dan rata-rata Sumatera adalah sebesar 6,37 persen.
"Dalam pertumbuhan ekonomi, beberapa hasil kerja keras sepanjang tahun 2020 ditandai dengan angka pertumbuhan ekonomi, yang meskipun terdampak oleh pandemi covid-19. Namun pelan dan pasti, terus tumbuh jika dibandingkan dengan triwulan awal terjadi pandemi. Bahkan pertumbuhan ekonomi Lampung masih lebih baik jika dibandingkan dengan capaian nasional," ujar Arinal.
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada Triwulan III tahun 2020, tumbuh sebesar 4,15 persen jika dibandingkan dengan capaian di Triwulan II -0,56. Sejalan dengan itu, inflasi tahunan Provinsi Lampung sampai dengan Triwulan III juga terjaga pada kisaran 1,33 persen. Kinerja Pemprov Lampung dalam mengendalikan laju inflasi, juga telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perekonomian, dengan dinobatkannya Provinsi Lampung sebagai Terbaik Pertama dalam Pengendalian Inflasi se-Sumatera pada bulan Oktober 2020 lalu oleh Kemenko Perekonomian R.I.
Arinal juga menyampaikan Neraca Perdagangan dan Realisasi Investasi, dimana Neraca Perdagangan Provinsi Lampung sampai dengan bulan Oktober 2020 surplus sebesar 1,28 Milyar USD. Sedangkan investasi juga tumbuh dengan sangat memuaskan. Tercatat sampai dengan Oktober 2020, Pertumbuhan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai 238,66 persen, sementara penanaman modal asing (PMA) tumbuh hingga 227,15 persen dibanding dengan capaian tahun 2019 lalu.
Keberhasilan dalam bidang investasi ini kemudian diapresiasi oleh pemerintah pusat, dengan diberikannya Penghargaan KPPU Award berupa juara 1 (Utama) untuk kategori Persaingan Usaha dan Juara 2 (Madya) untuk kategori Kemitraan hal ini juga menunjukkan keberhasilan dalam mewujudkan Agenda Kerja Utama RPJMD Provinsi Lampung yaitu Lampung Ramah Usaha. (RLS/PRO3)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
24931
Bandar Lampung
7000
173
22-Apr-2025
190
22-Apr-2025
182
22-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia