Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rektor UIN Raden Intan Lampung Sesalkan Framing Negatif Diskreditkan Guru ke Menteri Agama
Lampungpro.co, 07-Sep-2025

Febri 277

Share

Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Wan Jamaluddin | Lampungpro.co/Dok UIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D., menyesalkan terhadap adanya framing atau pemberitaan negatif, kepada Menteri Agama (Menag) RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, terkait konteks yang mendeskreditkan guru.

Hal tersebut, disampaikannya saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus istighosah dan dzikir kebangsaan di Masjid Safinatul Ulum UIN Raden Intan Lampung, Kamis (4/9/2025) malam.

Rektor turut menyesalkan adanya pemberitaan yang memotong dan memelintir pernyataan Menag, sehingga seolah-olah telah merendahkan peran guru.

"Beliau sejak lama adalah seorang guru, dari madrasah hingga akhirnya menjadi guru besar, imam besar, dan menteri agama. Tidak mungkin beliau tidak menghormati guru, jadi framing negatif di media itu sangat keji, sehingga perlu diluruskan," kata Prof. Wan Jamaluddin.

Rektor juga turut menekankan, Maulid Nabi dan istighosah ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan rasa cinta tanah air.

"Kecintaan pada bangsa dan negara tidak boleh terkalahkan oleh ego sektoral atau kepentingan golongan, yang bisa memecah belah persatuan. Inilah pesan kebangsaan dari kegiatan ini," ujar Prof. Wan Jamaluddin.

Rektor juga turut mengapresiasi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung, yang ikut aksi damai pada beberapa hari lalu di halaman DPRD Lampung bersama mahasiswa dari berbagai kampus lain.

Rektor menyebut, aksi tersebut sebagai teladan bagi mahasiswa UIN Raden Intan Lampung yang berpegang pada motto UIN Ber-ISI yakni Intellectuality, Spirituality, dan Integrity.

Prof. Wan Jamaluddin juga menyampaikan, kegiatan istighosah dan dzikir Kebangsaan ini merupakan inisiatif langsung dari Menteri Agama yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta.

Giat serupa digelar serentak diseluruh pelosok tanah air, mulai dari perguruan tinggi keagamaan negeri maupun swasta, hingga Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

12891


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved