TANGGAMUS (Lampungpro.co) : Rektor Universitas Malahayati Bandar Lampung, Dr. Achmad Farich, dr., MM., mengunjungi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Tanggamus pada Jumat, 19 Juli 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk menentukan lokasi kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKL PPM) Universitas Malahayati tahun 2024.
Kunjungan tersebut diterima oleh Plt. Kepala Bapperida Tanggamus, Feri Septiawan, SE., MM., bersama perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tanggamus, Bagian Kerjasama Setda Tanggamus, Plh. Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah, serta para camat dari kecamatan Gisting, Sumberejo, Semaka, dan Wonosobo.
Feri Septiawan menyatakan bahwa isu stunting masih menjadi prioritas di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tanggamus. "Prevalensi stunting di Tanggamus terus mengalami penurunan, menunjukkan kinerja yang baik. Pada tahun 2021, prevalensi stunting mencapai 25 persen, turun menjadi 20,40 persen pada tahun 2022, dan 12,68 persen pada tahun 2023. Harapannya, pada akhir tahun 2024, prevalensi stunting dapat turun menjadi 10,25 persen," ujar Feri.
Penanganan stunting di Tanggamus tahun ini akan difokuskan pada isu-isu sensitif seperti sanitasi dan air bersih, berdasarkan hasil survei di beberapa daerah yang menunjukkan penurunan prevalensi stunting secara signifikan. Dr. Achmad Farich dalam sambutannya menyatakan bahwa stunting bukanlah masalah sederhana dan membutuhkan penanganan dalam jangka panjang.
"Stunting merupakan dampak dari perilaku kesehatan keluarga yang sudah terjadi sebelumnya, sehingga memerlukan proses yang lama untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam penanganannya. Universitas Malahayati dalam penanganan stunting tidak hanya menyasar ibu hamil dan bayi, namun juga fokus memberikan edukasi kepada kepala keluarga untuk mencegah stunting,” kata Dr. Achmad Farich.
Melihat kemampuan penurunan prevalensi stunting yang signifikan di Tanggamus, rektor berharap keberadaan mahasiswa Universitas Malahayati dapat memberikan dukungan positif dalam penurunan prevalensi stunting pada tahun 2024. Program KKL PPM Universitas Malahayati pada tahun 2023 dilaksanakan di Kecamatan Gisting dan Sumberejo, dan tahun ini akan mencakup Kecamatan Semaka, Wonosobo, Gisting, dan Sumberejo dengan partisipasi 583 mahasiswa pada tanggal 5 Agustus hingga 5 September 2024.
Hadir mendampingi rektor antara lain Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama, Suharman, Drs., M.Pd., M.Kes., Ketua LPPM, Prof. Erna Listyaningsih, SE, M.Si., Ph.D., Ketua LPMI, Dr. Dessy Hermawan, S.Kep., Ns., M.Kes, Wakil Ketua LPMI, Prima Dian Furqoni, S.Kep., Ns., M.Kes., Ketua MBKM, Aditia Arief Firmanto, SH, MH, Ketua KKLPPM, Marcelly Wardana, ST, MT, Wakil Ketua KKLPPM, Ahmad Sidiq, ST, MT, Ketua Humas, Emil Tanhar, S.Kom, serta Tim Malahayatinews, Gilang Agusman dan Esti Ambarwati, SE. (***)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1195
Lampung Selatan
3227
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia