Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA | Lampungpro.co/Humas UTI

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE., MBA. hari ini, Rabu (16/3/2022) menjadi narasumber pada Musyawarah Riset Kelitbangan yang diadakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung di Hotel Emersia. Acara dibuka resmi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Lampung Hamartoni Ahadis.

Dalam paparannya, Nasrullah mengemukakan peran penting perguruan tinggi dalam inovasi daerah. Peran perguruan tinggi, lewat kreasi dan inovasi mahasiswa dan dosen, bisa menjadi bahan sinergi dengan pemerintah daerah.

Nasrullah mengatakan, Universitas Teknokrat Indonesia tidak kurang dalam menghasilkan ide baru dan kreasi baru untuk pembangunan. Semua bentuk kreasi dan inovasi itu selalu dipertunjukkan kepada publik sebagai tanggung jawab insan akademik kepada masyarakat.

Menurut Nasrullah, khususnya Teknokrat yang notabene perguruan tinggi swasta, mau dan mampu mengalokasikan dana untuk riset. Semua perlombaan yang mengerahkan kreasi dan inovasi di tingkat nasional selalu diikuti Teknokrat.

Ia mencontohkan, lomba robotik nasional yang kerap dimenangkan oleh mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia. Selain itu, adanya mobil listrik yang sudah dikembangkan kampus sejak 2016.

Wujud karya itu, ujar Nasrullah, selalu dipamerkan kepada masyarakat. Bahkan dalam ekspos yang terbaru, ikut hadir Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Lampung Hamartoni Ahadis.

Nasrullah mengakui, tidak mudah untuk membuat sesuatu yang kreatif dan inovatif. Kampusnya, ujar dia, selalu mau mengalokasikan bujet untuk mewujudkan itu. Meski kisaran dananya lumayan besar, kata Nasrullah, Teknokrat menganggap itu adalah investasi dan bentuk kontribusi untuk masyarakat, termasuk pemerintah daerah.

Nasrullah mengakui, produk yang dihasilkan mahasiswa dan dosen Teknokrat ke depan membutuhkan kerja sama banyak pihak untuk diproduksi lebih masif. Oleh sebab itu, ia juga mendorong banyak pihak untuk peduli dengan inovasi yang dilakukan mahasiswa dan dosen Teknokrat.

Nasrullah juga mengapresiasi inovasi para dosen dan mahasiswa dalam pengembangan banyak aplikasi yang bisa digunakan secara luas. Misalnya, aplikasi pengecekan daftar pemilih di DPT bekerja sama dengan KPU Bandar Lampung pada pilkada tahun lalu.

Demikian juga aplikasi lain yang bekerja sama dengan banyak pihak dan mendapat apresiasi. Misalnya dengan Kemenkumham.

Ke depan, kata Rektor, Universitas Teknokrat Indonesia akan terus melakukan inovasi lainnya. Tujuannya, untuk mengimplementasikan pengetahuan di kampus ke dalam wujud produk yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Ia terbuka dengan pihak lain untuk bersinergi agar produk yang dihasilkan lebih baik dan bisa dibuat lebih banyak. (***) 

Sumber : Rilis UTI