Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Reri Pambudi | LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Anggota DPRD Kota Bandar Lampung, Reri Pambudi, meminta pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung untuk lebih bijak dalam mengelola anggaran daerah, terutama dalam hal pemberian dana hibah. Ia menilai masih ada alokasi dana hibah yang dikeluarkan untuk kegiatan yang tidak terlalu mendesak, sehingga bisa dialihkan untuk pembangunan yang lebih berdampak langsung bagi masyarakat.

Reri yang merupakan anggota Komisi I DPRD Kota Bandar Lampung bidang pemerintahan menilai, Pemkot seharusnya memiliki skala prioritas yang jelas dalam menyusun dan mengalokasikan anggaran, terutama untuk kebutuhan mendasar masyarakat.

“Saya menghimbau Pemkot Bandar Lampung agar dapat lebih bijak dalam mengelola anggaran. Jika ada dana hibah yang belum terlalu mendesak, sebaiknya ditunda dulu dan dialihkan ke sektor yang lebih membutuhkan,” ujar Reri saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandar Lampung, Selasa (27/5/2025).

Menurut politisi dari Fraksi Gerindra tersebut, beberapa anggaran hibah yang telah dikeluarkan oleh Pemkot dinilai kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ia menyebutkan bahwa dana hibah seharusnya diberikan dengan selektif dan berdasarkan urgensi yang jelas.

“Masih banyak kebutuhan prioritas yang harus segera ditangani oleh pemerintah kota, seperti persoalan banjir, pendidikan, serta bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu. Hal-hal ini seharusnya menjadi fokus utama dalam perencanaan anggaran,” ujarnya.

Reri mencontohkan masih terdapat warga yang belum mendapatkan akses pendidikan dan bantuan sosial yang memadai.

“Penanganan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan bantuan bagi masyarakat rentan harus menjadi perhatian utama. Jadi, saya berharap pihak Pemkot dapat menyusun kebijakan anggaran yang lebih pro-rakyat dan tepat sasaran,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa DPRD siap mendukung upaya efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemkot, selama hal tersebut bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan warga Kota Bandar Lampung.

“Sebagai wakil rakyat, tentu kami mendukung langkah-langkah efisiensi, tapi jangan sampai pengeluaran untuk hal-hal yang kurang penting justru mengalahkan kebutuhan mendesak warga. Anggaran harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat luas,” kata Reri.

Ia berharap Pemkot dapat melakukan evaluasi terhadap pos-pos anggaran hibah dan melakukan penyusunan ulang berdasarkan skala prioritas pembangunan yang lebih jelas dan terukur. (***)

Editor : Sandy,