BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Residivis Polresta Bandar Lampung ditangkap oleh Tekab 308 Polresta Bandar Lampung. Residivis yang sebagai tersangka pencurian dengan kekerasan menjambret dua orang wartawan di Jalan Sultan Agung, sekitar pukul 20.30 WIB, Senin (10/7/2017) lalu. Tersangka yang ditangkap satu minggu kemudian, terpaksa ditembak karena melawan saat akan ditangkap.

Tersangka berinisial HS (30), awalnya berboncengan membawa sepeda motor bersama rekannya. Sambil berkendara, tersangka mencari sasaran yang membawa tas atau memegang handphone. Jika sudah dapat target, akan diikuti sampai tempat yang sepi. "Tersangka menodongkan senjata tajam dan senjata api ke korban, kalau melawan akan dilukai," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono saat memberikan keterangan resmi di Mapolresta setempat, Rabu (19/7/2017) siang.

Selain curas, tersangka juga sering melakukan tindak curat. Tersangka biasa melakukan pencurian di toko pada malam hari dengan merusak jendela. Setelah itu masuk mengambil barang-barang berharga. HS ditangkap di rumah miliknya. Saat dilakukan penangkapan tersangka melakukan perlawanan, sehingga aparat terpaksa melumpuhkan kaki HS. "Tembakan peringatan tidak dihiraukan, kita tembak kaki dia," kata Murbani.

Saat ini, aparat Polresta Bandar Lampung menyita satu bilah golok, satu sepeda motor Yamaha Mio, satu kunci ring dengan tang, lima buah handphone, satu mesin gerinda, pegangan pintu toko yang dirusak, tas milik korban, plat motor kendaraan, dan beberapa helai pakaian. "Saat ini baru satu yang tertangkap, satu masih kita lakukan pengejaran," kata dia. (ESYA/PRO2)