Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, resmi melantik Nanda Indira Bastian dan Antonius Muhammad Ali, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran periode 2025-2030, di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (27/8/2025).

Pelantikan tersebut, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang tertuang dalam Nomor 100.2.1.3.2876 Tahun 2025.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pihaknya berpesan agar Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran yang baru dilantik, agar dapat memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Gubernur Lampung turut menekankan, penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Pesawaran, harus selaras dengan arah pembangunan Lampung, bahkan dengan visi besar Indonesia emas di tahun 2045.

Gubernur Lampung juga menekankan, jabatan kepala daerah bukan hanya sekadar kehormatan, tetapi juga amanah besar untuk mengabdi dan bekerja sepenuh hati bagi rakyat.

"Selamat bertugas, saya percaya kepemimpinan yang baru ini akan membawa semangat baru, inovasi baru, dan energi baru untuk membangun Pesawaran lebih maju," kata Rahmat Mirzani Djausal.

Gubernur Mirza menilai, ada banyak tanggungjawab yang telah menanti Bupati Pesawaran, seperti memastikan tata kelola pemerintahan berjalan baik, khususnya dalam pengelolaan aparatur.

Bupati juga bertanggung jawab penuh pada pembinaan, manajemen, dan pengembangan ASN dengan prinsip sistem merit berdasarkan kualifikasi, kompetensi, kinerja, serta membangun iklim kerja yang harmonis, profesional, dan penuh semangat pelayanan.

Gubernur Mirza juga mengajak Pesawaran dan pemerintah kabupaten/kota lainnya, untuk menjalin sinergi dengan Pemprov Lampung, agar perencanaan dan pelaksanaannya berjalan selaras.

Gubernur Mirza juga menyoroti sejumlah capaian pembangunan di Pesawaran yang perlu terus ditingkatkan, seperti pertumbuhan ekonomi yang saat ini berada di angka 3,9 persen, tingkat kemiskinan 11,86 persen, tingkat pengangguran terbuka 4,36 persen, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 70,24. 

Menurutnya, hal-hal tersebut perlu dioptimalkan agar sejajar dengan capaian Lampung. Fokus pembangunan lima tahun ke depan juga harus diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pendidikan yang terjangkau, akses kesehatan gratis, serta perbaikan infrastruktur, khususnya jalan-jalan desa dan kecamatan di Pesawaran.

Gubernur Mirza memaparkan tiga misi pembangunan Lampung 2025-2030, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, mandiri, dan inovatif, memperkuat sumber daya manusia unggul dan produktif, serta meningkatkan kehidupan masyarakat yang beradab, berkeadilan, berkelanjutan, dengan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas.

Gubernur juga berpesan agar kepemimpinan baru memperkuat program desa melalui penguatan BUMDes dan koperasi, menyiapkan unit produksi berbasis masyarakat, serta menjaga stabilitas harga pangan dengan memprioritaskan produk lokal.

Dalam pelantikan ini, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, juga turut menyerahkan surat tugas Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dekranasda, dan Ketua Tim Pembina Posyandu Pesawaran. (***)

Editor : Febri Arianto