Kedua pakar tersebut, mengungkapkan hanya sekitar 2 persen pasien gangguan mental di Indonesia yang mendapatkan perawatan yang memadai. Angka ini dianggap sangat rendah mengingat jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 270 juta jiwa.
Dr. Muhammad Zein mengatakan, pihaknya menyoroti pentingnya pendekatan tiga langkah dalam mengatasi gangguan mental, yakni sadar, kenal, dan kendali.
Menurutnya, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental serta langkah proaktif dalam mengenali dan mengendalikan gejalanya, menjadi kunci bagi mahasiswa untuk menjalani kehidupan kampus dengan lebih sehat secara emosional.
"Banyak dari kita yang mengalami gangguan mental tanpa menyadarinya, karena masalah kesehatan mental tidak tampak secara fisik. Dengan langkah sadar, kenal, dan kendali, kita bisa mulai mengatasi masalah ini," kata Dr. Mohammad Zein.
Selain talkshow, UIN Raden Intan Lampung juga telah membentuk tim pendukung untuk memastikan keberlanjutan program ini.
Salah satu inisiatif unggulan adalah Pojok Konseling, yang menyediakan sesi konseling individu serta melibatkan duta konselor untuk mendekatkan layanan konseling kepada mahasiswa.
Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung juga turut serta melalui Tim LKBH yang menangani masalah hukum terkait kesehatan mental. Klinik Permata UIN dan Tim Bimbingan Rohani pun, siap memberikan dukungan bagi mahasiswa yang membutuhkan.
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1367
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia