Ponton ke-12 P3UW Lampung siap beroperasi merevitalisasi kawasan tambak Dipasena. LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Ponton ke-12 seharga Rp923 juta, selesai dibuat dan dikerjakan selama 101 hari kerja. Menurut Kepala Divisi Alat Berat Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UWL) Arizal, ponton berukuran sama dengan ponton terdahulu yakni 6x18x1,5 meter.

Bobot rata-rata 38 ton, bahan kerangka besi produksi Krakatau Steel, menggunakan tenaga lokal, yang rata-rata anak petambak Dipasena, dan dikerjakan di Sekretariat P3UWL. "Setiap pembuatan ponton baru selalu ada inovasi, sebagai contoh pada ponton bermerek lambung P3UL-12 ini, ada penyempurnaan konstruksi kerangka dengan menambah besi H. Tapi mengurangi penggunaan pipa besi 8, ini dimaksudkan agar ponton lebih kokoh," kata Arizal, kepada Lampungpro.co, Rabu (21/9/2022).

Terpisah Ketua P3UWL, Suratman, menyampaikan sampai saat ini total yang dibuat oleh P3UWL sejumlah 12 ponton. Namun demikian ponton yang ada saat ini tujuh ponton, masih kurang satu ponton lagi, karena jumlah eksvator saat ini berjumlah delapan buah.

"Beberapa ponton lama ada yang kami rehab dan ada juga yang kami jual sebagai besi tua. Uangnya untuk tambahan biaya bangun ponton baru. Selalu ada selisih harga dengan ponton sebelumnya karena kenaikan harga material," kata Suratman.

Dia menambahkan, setelah ini akan langsung digarap pengadaan ponton ke-13. Meterialnya sudah sampai kemaren sore, semua dana pembuatan ponton berasal dari dana swadaya anggota P3UWL melalui dana Investasi 1000.

Ponton besi ini dibuat untuk memudahkan eksavator bergerak di atas permukaan kanal atau rawa saat melakukan pekerjaan revitalisasi saluran air tambak. Seperti penggalian lumpur dan penimbunan. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reportase: Nafian Faiz