Orgen Tunggal, Pengeroyokan, Pembunuhan, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com, Info Lampung, Info Bandar Lampung, Polda Lampung, Polres Lampung Timur

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Nasib naas dialami Ferdian Hermanto (25), warga Desa Giriklopo Mulyo, Kecamatan Sekampung, yang menjadi korban pengeroyokan. Pria yang juga berprofesi sebagai satpam Pasar Sekampung ini meninggal akibat tusukan luka tajam usai melerai keributan di tempat hiburan malam (Orgen) di Desa Selorejo, Kecamatan Batanghari, Kamis (8/11/2018).

Peristiwa bermula saat terjadi keributan antar penonton orgen tunggal. Keributan tersebut mampu dilerai oleh Ferdian dengan memukuli penonton yang ribut. "Keributan terjadi sekitar pukul 23.30 WIB," ujar salah satu saksi mata, Andrianto (52), warga Desa Sumbergede, Kecamatan Sekampung.

Sekitar pukul 00.00 WIB, hiburan orgen dihentikan dan penonton segera bubar, termasuk Ferdian yang akan pulang. Namun, pada Jumat (9/11/2018) sekitar pukul 00.30 WIB, Ferdian dihadang sekelompok pemuda di perempatan Jalan Raya Dusun III Desa Selorejo, Kecamatan Batanghari.

Sekelompok pemuda tersebut mengaku ada yang mengalami luka saat Ferdian melerai keributan di hiburan orgen tunggal. Ferdian dan sekelompok pemuda tersebut sempat mengalami cekcok hingga berujung perkelahian.

Dikarenakan jumlah yang tidak seimbang, Ferdian mengalami tusukan senjata tajam di bagian perut sebelah kiri. Ferdian mengalami pendarahan dan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. "Sekelompok pemuda tersebut langsung melarikan diri," ujar Andrianto. (***/PRO3)