Prosesi Pemakaman Pasien Covid-19 Kota Metro | Ist/Lampungpro.co

METRO (Lampungpro.co): Dinas Kesehatan dan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Metro mengumumkan terdapat satu penambahan pasien meninggal dunia, yang terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19), Rabu (16/9/2020). Pasien yang meninggal dunia ini, merupakan kasus baru dan tercatat pasien nomor 19 di Kota Metro.

Wali Kota Metro Achmad Pairin mengatakan, pasien nomor 19 yang meninggal dunia ini merupakan warga Kecamatan Metro Pusat laki-laki usia 51 tahun. Pasien ini mempunyai riwayat penyakit stroke selama satu bulan ini. Diduga ia tertular dari anggota keluarganya di Jakarta, saat menjenguk pasien ini di rumahnya.

"Jadi karena dia ini menderita sakit stroke selama satu bulan, saudaranya ini yang dari Jakarta datang besuk pasien. Diduga tertular dari keluarganya yang datang dari Jakarta. Dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro pada Selasa (15/9/2020) sekitar pukul 21.15 WIB," kata Ahmad Pairin dalam keterangannya.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Metro Misnan mengungkapkan, jenazah tersebut sudah dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di tempat pemakaman khusus Covid-19 Kota Metro. Tepatnya di wilayah Dusun Karang Rejo, Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan, Rabu dinihari.

"Pihak keluarga telah menyerahkan sepenuhnya, proses dan tempat pemakaman kepada pemerintah. Jenazah dimakamkan pukul  01.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Proses pemulasaran jenazah dilakukan dengan protokol. Itu oleh tim terdiri dari delapan orang yakni Dinas PKP, Satpol PP, Damkar, dan Polres Kota Metro," ungkap Misnan.

Selanjutnya tim medis akan melakukan tracing ke sejumlah kerabat pasien, yang telah melakukan kontak langsung dengan pasien. Tracing ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (PRO3)