Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

RSUDAM Lampung Targetkan 2023 Layani Bedah Jantung Terbuka
Lampungpro.co, 08-Jun-2022

Sandy 890

Share

Direktur RSUDAM Provinsi Lampung Lukman Pura (tengah) | Lampungpro.co/Sandy

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, menargetkan tahun 2023 melayani bedah jantung terbuka ke masyarakat umum. Untuk mengawali itu, RSUDAM menggelar soft opening pelayanan jantung terpadu di Ruang Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu Lantai II RSUDAM Lampung, Rabu (8/6/2022).


Direktur RSUDAM Lampung, Lukman Pura mengatakan, pelayanan ini diinisiasi SMF Jantung dan Pembuluh Darah tahun 2018. Hal ini dibarengi dengan selesainya pendidikan salah satu dokter Spesialis jantung dan pembuluh darah, dalam bidang intervensi.

"Sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan, tahun 2019 dilakukan perjanjian kerjasama antara RSUDAM Lampung dengan Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita Jakarta. Selanjutnya menjadi pengampu RSUDAM Lampung, dalam pelayanan jantunga terpadu," kata Lukman Pura.

Pelayanan Jantung Terpadu ini, merupakan program prioritas di RSUDAM yang ditargetkan Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita, untuk melakukan bedah jantung terbuka tahun 2023. Pemenuhan kebutuhan diperlukan, baik sarana dan prasarana, alat kesehatan dan sumber daya manusia terus dilakukan.

"Sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) RI nomor HK.01.07/Menkes/7182/2020, tentang Rumah Sakit Jejaring Rujukan Kardiovaskuler, RSUDAM ditetapkan sebagai salah satu dari 54 rujukan kardiovaskuler di Indonesia. Saat ini, RSUDAM memiliki tujuh dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah," ujar Lukman Pura.

Dari tujuh dokter itu, dua diantaranya merupakan konsultan, dan jumlah konsultan ini akan terus bertambah demi peningkatan pelayanan. Sementara salah satu sarana penunjang, yang diperlukan untuk pelayanan jantung terpadu ini penyiapan Gedung Bedah.

"Karena pada lokasi tersebut, terdapat kamar operasi yang diperuntukkan untuk operasi bedah jantung terbuka dan dua alat, angiografi, sehingga keberlangsungan pembangunan gedung itu mutlak diperlukan. Segala hal yang menghambat terlaksananya pembangunan Gedung Bedah, secara tidak langsung menghambat terlaksananya pelayanan bedah jantung terbuka yang dicanangkan tahun 2023," ujar Lukman Pura.

Diharapkan semua stakeholder menyatukan langkah, untuk bersinergi melakukan persiapan secara serius, guna mewujudkan harapan pemenuhan pelayanan kesehatan jantung terpadu kepada seluruh masyarakat Provinsi lampung. Hal ini sejalan dengan program kerja Gubernur Lampung, dalam mewujudkan Lampung Sehat Lampung Berjaya.

Sementara itu, Kepala Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu, Riana Handayani menjelaskan, saat ini tindakan yang dilakukan di RSUDAM Lampung adalah kateterisasi jantung berupa Diagnostic Coronary Angiography (DCA) dan Temporary Pace maker (TPM). "Kementerian sudah membantu RSUDAM Lampung berupa alat kesehatan dan infrastruktur, dengan harapan masyarakat Lampung untuk pelayanan Bedah Jantung Terbuka tidak perlu lagi harus ke Jakarta, jelas Riana. (***)

Editor : Febri, Reporter : Sandy

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

1292


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved