Wali Kota Metro, Wahdi Saat Hadiri Gebyar Senam Lembaga Lanjut Usia (LLI) di Stadion 24 Tejosari Metro Timur | Lampungpro.co/Dok Kominfo

METRO (Lampungpro.co): Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mempersiapkan rumah sakit khusus lanjut usia (Lansia), dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, Pemkot Metro juga bakal mempersiapkan pendidikan khusus Lansia.

"Metro sudah mempersiapkan pendidikan khusus Lansia, dan juga mempersiapkan rumah sakit Lansia di Sumbersari, walaupun saya tidak ingin rumah sakit itu dipenuhi Lansia," kata Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin dalam keterangannya, Selasa (23/7/2024).

Menurut Wahdi, pendidikan khusus Lansia tersebut bertujuan untuk memberikan berbagai program edukasi dan pelatihan yang bermanfaat bagi para Lansia. Program-program tersebut, diharapkan dapat membantu Lansia untuk tetap sehat, mandiri, dan produktif saat usia lanjut.

Selain itu, Rumah Sakit Lansia akan menyediakan layanan kesehatan khusus bagi para Lansia, sehingga mereka dapat mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Wahdi menekankan pentingnya perhatian terhadap Lansia, mengingat jumlah lansia di Metro yang semakin bertambah, yang saat ini mencapai 10 persen dari total populasi. Oleh karena itu, Wahdi menyerukan agar generasi muda dapat memberikan dukungan dan motivasi kepada para Lansia.

"Lansia di Metro semakin bertambah, maka Lansia harus kuat dengan ditopang generasi muda yang kokoh. Lansia itu hanya sekedar usia, terpenting bagaimana memenaje hati dengan baik, agar terpancar aura yang hebat, auranya senang terus, selalu mengapresiasi dengan senyuman," ujar Wahdi Siradjuddin.

Pembentukan pendidikan khusus Lansia dan Rumah Sakit Lansia ini, merupakan langkah yang positif dari Pemkot Metro untuk meningkatkan kesejahteraan para Lansia, yang diharapkan program-program tersebut dapat membantu para Lansia untuk hidup dengan lebih sehat, bahagia, dan bermartabat.

Wahdi menilai, Lansia tentunya harus sehat, tangguh, hingga berdaya kemandiriannya tetap, agar dapat menjadi suri tauladan bagi generasi muda. (***)

Editor : Febri Arianto