DPW PKS Lampung Saat Safari Politik ke DPW Partai Nasdem Lampung | Lampungpro.co/Dok PKS

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung, DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung bakal menyodorkan tiga nama sebagai bakal calon Wakil Gubernur Lampung ke sejumlah partai politik di Lampung.

Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim mengatakan, pihaknya akan bersilaturahmi ke sejumlah partai politik yang memiliki kursi di DPRD Lampung.

"Secara kelembagaan, DPW PKS Lampung tidak membuka penjaringan untuk bakal calon Gubernur Lampung, maka langkah yang diambil PKS adalah melakukan komunikasi dengan semua partai politik terutama yang memiliki kursi di parlemen," kata Ahmad Mufti Salim saat silaturahmi ke DPW Partai Nasdem Lampung, Minggu (19/5/2024).

Menurut Ahmad Mufti Salim, saat ini pihaknya sudah melakukan komunikasi awal dengan partai koalisi saat mengusung calon presiden yaitu Partai Nasdem dan PKB.

"Selanjutnya, PKS akan bersilaturahmi dengan PKB, Partai Golkar, dan semua partai politik yang ada di parlemen. Pembicaraan dengan Nasdem menjadi pijakan pembicaraan dengan partai lain," ujar Mufti Salim.

Mufti melanjutkan, PKS tidak membuka penjaringan terbuka untuk Pilkada Lampung. Sebagai gantinya, PKS langsung bersilaturahmi melakukan komunikasi politik dengan partai politik lain, untuk penjajakan koalisi.

"Dengan perolehan tujuh kursi, PKS tidak akan memaksa, ada tiga nama kami sodorkan sebagai pilihan, ada Muzzammil Yusuf, Junaidi Auly, dan Ahmad Mufti Salim, tapi itu tergantung komunikasi nanti denga siapa cocoknya," jelas Ahmad Mufti Salim.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem Lampung, Herman HN mengungkapkan, pihaknya turut menyambut baik kehadiran PKS untuk bersilaturahmi.

"Sesuai arahan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, kami akan selalu bersama dengan partai koalisi Capres kemarin, tinggal nanti dibicarakan bersamanya dibagian mana," ungkap Herman HN.

Menurut Herman HN, nantinya tinggal dibicarakan saja, mungkin tidak bisa sekali pertemuan saja, tinggal nanti dilihat dimana yang cocok dan bisa dilanjutkan. (***)

Editor : Febri Arianto