JAKARTA (Lampungpro.com): Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rohan Hafas mengimbau nasabah tetap tenang apabila saldo rekeningnya belum kembali akibat gangguan jaringan aduan nasabah bank pelat merah tersebut. Ia juga menjamin bahwa saldo sekitar 10 persen nasabah atau sebanyak 1,5 juta nasabah yang terganggu bakal pulih.
Bank Mandiri, kata Rohan, tengah melakukan audit investigasi terkait masalah ini. Rohan juga menjamin pihaknya telah memiliki data cadangan untuk berjaga-jaga apabila ada nasabah yang saldo rekeningnya belum pulih. "Kami banyak jalur untuk (mengembalikan saldo) itu. Ada customer care, Instagram, email, telepon call centre, atau mau ke kantor cabang. Semua sudah siap melayaninya," kata Rohan.
Secara statistik, menurut Rohan, memang belum pernah ada gangguan yang sama semacam ini sebelumnya. Bank Mandiri baru bisa memprediksi bahwa ada gangguan dari segi hardware ketika melakukan proses perpindahan rutin dari core system ke back up system pada akhir hari.
Adapun layanan Bank Mandiri telah kembali beroperasi 100 persen pada Sabtu sore, 20 Juli 2019. Keluhan dari nasabah sebelumnya muncul di sejumlah daerah maupun lewat media sosial. Pasca proses normalisasi saldo rekening nasabah, Bank Mandiri memastikan seluruh layanan kembali beroperasi normal. Layanan tersebut meliputi Mandiri online, internet banking, SMS banking, ATM dan EDC.
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
333
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia