JAKARTA (Lampungpro.com) : Lima Sekretaris Jendral (Sekjen) partai politik (parpol) yang tergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengunjungi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (24/4/2019).
Hadir dalam kesempatan itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso, dan Sekjen PAN Eddy Suparno. Kehadiran mereka langsung disambut Ketua KPU Arief Budiman beserta beberapa komisioner KPU lainnya. Pertemuan di Kantor KPU itu sendiri berlangsung secara tertutup.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani usai pertemuan mengatakan, kedatangannya semata-mata ingin berdiskusi tentang berbagai kecurangan yang telah merugikan pasangan Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019 ini. "Kami juga berdiskusi dengan KPU terkait berbagai macam kecurangan dan sisa waktu yg ada kami harapkan berbagai macam kecurangan itu bisa diungkap," kata Muzani.
Politisi asal Lampung tersebut menilai saat ini masih banyak kecurangan di lapangan, salah satunya adalah banyaknya data C1 yang keliru diunggah di situs KPU. Tak hanya itu, ia membeberkan banyaknya rekap entri data C1 yang keliru sehingga merugikan kubu Prabowo. "Berbagai macam salah upload salah data dan sekarang ini juga kami minta agar segera diselesaikan," ujar Muzani.
Melihat hal itu, Muzani berharap besar pada kinerja KPU untuk mengatasi kecurangan pemilu tersebut dengan baik. Sebab, kata dia, satu suara masyarakat Indonesia yang mencoblos di Pemilu 2019 harus dihargai dan dijaga agar tak hilang. "Kami berharap KPU akan berlaku jujur berlaku, adil, transparan kepada setiap bentuk pilihan yg diberikan rakyat Indonesia karena itu bagian dari rakyat," jelas dia
Muzani juga turut menyampaikan belasungkawa terhadap banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia dalam Pemilu 2019 ini. Ia mengusulkan agar KPU mampu berupaya untuk memberikan dana santunan untuk meringankan beban pembiayaan keluarga korban. "Agar beban pembiayaan tersebut bisa mendapatkan santunan dari negara," kata dia.
Selain bertemu dengan Komisioner KPU, lima sekjen parpol BPN Prabowo-Sadiaga itu turut memantau ruang server yang berada di kantor KPU.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia