Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sambut Ramadhan, Pemprov Gelar 98 Pasar Murah se-Lampung, Dimana Saja?
Lampungpro.co, 18-Apr-2018

Amiruddin Sormin 2000

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Provinsi Lampung bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) siap menggelar pasar murah dan operasi pasar (PO) dalam menyambut Ramadhan dan Idulfitri 1439 Hijriah. Operasi pasar dan pasar murah digelar di 98 titik se-Lampung.

Menurut Ketua Harian TPID Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis, OP dan pasar murah digelar untuk meredam gejolak harga pangan selama Ramadhan. "Pemerintah melalui Bulog dapat melakukan intervensi kapan pun dan dimana pun untuk menstabilkan harga. Kami bersama instansi terkait, baik yang tergabung dalam TPID maupun Satgas Pangan siap melakukan stabilisasi harga," kata Hamartoni, pada rapat koordinasi High Level Meeting TPID se-Lampung, di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Selasa (17/4/2018).

Berdasarkan data Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, pasar murah dan OP digelar di Lampung Selatan sebanyak 17 titik pasar murah dan tiga titik OP. Sedangkan di Bandar Lampung digelar pasar murah di 10 titik, Lampung Timur (6), Metro (10), Lampung Tengah (16), Tulangbawang (3), Way Kanan (10), Pesawaran (11), Pringsewu (3), Tanggamus (6), Pesisir Barat (1), dan di Provinsi Lampung dua titik.

Hamartoni yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung itu meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena pasokan bahan pangan strategis di Lampung aman dan cukup menyambut Ramadhan dan Idulfitri. "Kami meminta masyarakat hendaknya bijak berbelanja, membeli barang sesuai kebutuhan, dan hindari konsumsi berlebihan. Dengan prilaku konsumsi yang terkendali, gejolak harga pangan tidak perlu terjadi," kata Hamartoni.

Beberapa langkah pengamanan stok pangan yang diambil TPID yakni memantau ketersediaan pasokan, keamanan, dan kelayakan pangan. Menggelar OP bersama Bulog dalam rangka stabilisasi harga secara terstruktur dan merata di seluruh Lampung.

Lalu, menggelar pasar murah bersama beberapa BUMN, BUMD, dan swasta, serta memastikan penyaluran beras sejahtera (rastra) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada rumah tangga sasaran dengan kualitas terjaga. Menjaga keterjangkauan harga secara konsisten memantau perkembangan harga pasar.

"TPID juga mengawasi kelancaran dan keamanan distribusi komoditas pangan antar daerah dan mencegah penimbunan komoditas pangan. Memastikan ketersediaan BBM dan elpiji dalam jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan masyarakat mengingat Lampung merupakan jalur perlintasan dari Sumatera ke Jawa dan sebaliknya. Selain itu, menetapkan dan menghimbau penetapan tarif angkutan mudik Lebaran secara wajar," kata Hamartoni. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1275


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved