Dokumentasi UTI | Lampungpro.co/Ist

KOTAGAJAH (Lampungpro.co): Merespon munculnya model pembelajaran hybrid learning di masa pasca pandemi Covid-19 di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia menyelenggarakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMAN 1 Kotagajah, Lampung Tengah. Kali ini, Prodi Sastra Inggris memberikan pelatihan Google Site untuk para guru. 

Pembelajaran di masa pandemi ini menantang para guru untuk dengan cepat beradaptasi ke platform-plaltform dalam jaringan dan menyiapkan bahan ajar yang lebih kompleks. Disamping itu, guru-guru juga mendapatkan tantangan.

Kegiatan, PkM ini diketuai oleh E. Ngestirosa E W K, M.A. yang beranggotakan Dr. Afrianto, M.Hum., Sugama Maskar, M.Pmat., dan Parjito, M.Cs. Kegiatan ini juga dibantu oleh beberapa mahasiswa Prodi Sastra Inggris yakni Rivando Bayu dan Rekhsa Ramadani Azzahra. 

Ketua Prodi Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia, Suprayogi, M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menjalin silaturahmi dengan sekolah sekaligus memetakan permasalah terkait pendidikan dan pengajaran bahasa sebagai sumber kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat berikutnya. Sebanyak 20 guru antusias mengikuti pelatihan ini. Dengan membawa laptop masing-masing, setiap guru membuat akun dan mengelola akun googlesite mereka.

Pemilihan Googlesite sebagai media alternatif untuk pengembangan Learning Management System (LMS) sekolah adalah karena Googlesite merupakan fitur yang mudah untuk dibuat dan dikelola. Dibanding dengan platform lainnya, Googlesite lebih praktis untuk pengisian konten dan cocok untuk para guru yang masih awam dengan online learning. 

Pelatihan ini diawali dengan penjelasan tentang fitur-fitur di dalamnya. Kemudian, para pelatih memberikan contoh bagaimana mengunggah materi pembelajaran, menyimpan silabus, memberikan tugas, sampai dengan memantau tugas. 

Secara tidak langsung, materi-materi ini akan tersimpan sehingga guru tidak perlu khawatir jika data di laptopnya hilang. Dengan pelatihan ini diharapkan kedepannya guru-guru ini dapat mengisi konten pembelajaran sendiri dan bisa melakukan transisi pembelajaran daring yang lebih cepat. 

Kepala SMAN 1 Kotagajah R Surya Damayanti, M.Pd menyambut baik kegiatan ini di mana guru mendapatkan penyegaran dalam metode pembelajaran secara daring yang bermanfaat untuk kedepannya.

Wakil Rektor Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM., mengatakan, pelatihan ini bermanfaat besar untuk para guru. "Hal ini akan memudahkan guru dalam pembelajaran kepada siswa. Serta, Universitas untuk pengabdian semacam ini akan terus dilakukan sebagai sumbangsih kampus kepada masyarakat," kata Mahathir. 

Mahathir mendorong dosen dan mahasiswa Teknokrat untuk memberikan pelatihan yang nyata digunakan guru dan siswa di sekolah. Terutama mengantisipasi pola pembelajaran daring. Dengan begitu, kualitas pembelajaran daring tetap bermutu baik. (***) 

Editor : Sandy, Sumber : Humas UTI