SEMAKA (Lampungpro.co): Kasat Reskrim Polres Tanggamus Iptu Hendra Safuan dan tim berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang menggemparkan masyarakat. Sebelumnya warga digegerkan kasus pembunuhan Freni, ibu muda di Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.
Berkat kegigihan dan kesigapan, mereka turun langsung ke lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berhasil mengamankan pelaku yakni Timin yang tega menghabisi korban Freni. Pelaku akan dihadapkan ke proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Awak media kini masih menunggu keterangan resmi runtutan kasus dan motif pelaku dari Kapolres Tanggamus. Tim investigasi dipimpin Iptu Hendra Safuan melakukan upaya maksimal sejak awal terungkapnya kasus pembunuhan misterius tersebut.
Mereka memastikan setiap detail di lokasi kejadian diolah dengan cermat untuk mengumpulkan bukti yang kuat. "Langkah-langkah cepat dan ketepatan kami bersama timnya menjadi kunci kesuksesan dalam mengungkap kasus ini," kata Iptu Hendra Safuan menjelang konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan di Semaka Tanggamus.
Iptu Hendra Safuan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyelidikan. Dia juga menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat. "Kami akan selalu berkomitmen mengungkap kasus yang terjadi di wilayah hukum Polres Tanggamus," tegas dia.
Kasat Iptu Hendra Safuan memohon maaf tidak menghadiri konferensi pers, sebab masih berjuang pengungkapan kasus Tim 3 Tekab 308 Polres Tanggamus. Sehingga, mewakilkan kepada Kaur Binops Satreskrim Iptu Primadona Laila.
"Kebetulan kami harus berangkat melakukan penyelidikan bersama Tim 3, konferensi pers pengungkapan kasus pembunuhan akan disampaikan oleh Kapolres, siang ini juga," tandasnya.
Pihak berwenang termasuk Wationo ayah korban Freni Astriani mengapresiasi dedikasi mereka yang memastikan keadilan untuk korban dan keluarganya. Keberhasilan ini semakin memperkuat keyakinan masyarakat terhadap kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
"Saya berterima kasih atas kerja sama semua tim kepolisian, yang berhasil menangkap tersangka. Kalau bisa itu hukuman mati, karena itu menghilangkan nyawa anak saya. Apa kesalahan anak saya, saya juga nggak tahu, intinya pelaku harus dihukum seberat beratnya," kata Wationo. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1262
Lampung Selatan
3950
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia