Ilustrasi pasien dalam perawatan corona | Ist/Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Penambahan enam pasien terbaru Virus Corona (Covid-19), dari Lampung Selatan, bermula dari hasil tracing pasien nomor 205  laki-laki usia 58 tahun, kemudian menularkan ke pasien nomor 224. Dengan penularan dari pasien nomor 205 ini, maka memunculkan klaster baru di Kecamatan Natar.

BACA JUGA: Kunjungi Tanjung Sari Natar, Warga Sumatera Selatan Tularkan Corona ke Satu Keluarga

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Selatan Jimmy Banggas Hutapea mengatakan, kronologis tertularnya satu keluarga dalam satu rumah ini, berawal dari dua pasien (nomor 224 dan 225) warga Balai Agung Sekayu, Sumatera Selatan mengunjungi anaknya di Desa Tanjung Sari. Kemudian pada 3 Juli 2020, pasien nomor 224 ini datang ke rumah pasien nomor 205 untuk bersilaturahmi dan menengoknya karena sedang sakit.

BACA JUGA: Muncul Klaster Corona Baru di Tanjung Sari Natar, Dinas Kesehatan Lampung Selatan Perketat Tracing

BACA JUGA: Tiga Positif Corona Asal Pesawaran dan Tulangbawang Barat, Dua Hasil Rapid Tes Massal Riwayat Jakarta

"Kemudian pada 8 Juli 2020, pasien nomor 205 ini dirujuk ke rumah sakit swasta di Bandar Lampung. Selajutnya pasien diambil swab, lalu pada 10 Juli 2020 keluar hasil positif Covid-19. Lalu pada 13 Juli 2020, dilakukan tracing terhadap pasien nomor 205, sebanyak empat orang oleh Puskesmas Natar. Hasilnya dua orang positif yakni istri (pasien nomor 216) dan anak (pasien nomor 217)," kata Jimmy Banggas Hutapea, Minggu (19/7/2020).

Pada tanggal 6 Juli 2020 pasien nomor 224  mengalami deman, kemudian dibawa anaknya ke Klinik Natar. Karena tidak ada perubahan, maka pada 10 Juli 2020, pasien 224 ini dibawa ke Puskesmas. Selanjutnya pihak Puskesmas melakukan uji laboratorium, dengan diagnosa sementara pasien menderita typoid dan DBD.

"Karena pasien nomor 224 ada riwayat kontak dengan kasus positif (nomor 205), maka pasien dilakukan rapid tes dengan hasil reaktif. Kemudian nomor 224 ini, dirujuk ke rumah sakit pemerintah untuk dilakukan swab. Hasilnya pada tanggal 14 Juli keluar positif Covid-19," ujar Jimmy.

Sehubungan dengan hasilnya positif Covid-19, pada 16 Juli 2020 Dinas Kesehatan Lampung Selatan kembali melakukan tracing. Selain turut dilakukan pengambilan swab langsung, terhadap tujuh anggota keluarga pasien nomor 224 ini. Selain anggota keluarga, ada juga 25 petugas kesehatan yang kontak dengan pasien, langsung dilakukan pengambilan swab.

Hasilnya pada 17 Juli 2020, ditemukan lima anggota keluarga pasien nomor 224 ini positif Covid-19. Sedangkan untuk tenaga medis, kesemuanya hasilnya negatif. Total kasus Covid-19 untuk kluster Natar ini terdapat sembilan positif," jelas Jimmy.

Sejak Maret hingga pertengahan Juli 2020 ini, total kasus positif Covid-19 di Lampung Selatan ada 26. Rinciannya 10 masih dirawat di ruang isolasi, satu meninggal dunia, dan 15 sembuh. (HENDRA/FEBRI/PRO2)