Kapolres Lampung Barat Saat Membantu Evakuasi Pendaki di Gunung Seminung | Lampungpro.co/Humas Polres

LIWA (Lampungpro.co): Pasca seorang pendaki tewas tersambar petir pada Sabtu (29/4/2023) malam, Gunung Seminung di Pekon Teba Pring, Sukau, Lampung Barat ditutup sementara dari pendakian.

Kapolres Lampung Barat, AKBP Heri Sugeng Priyantho mengatakan, jalur pendakian ditutup sementara untuk antisipasi korban lainnya karena cuaca buruk.

"Iya untuk sementara waktu pendakian ditutup, karena perlu diketahui bersama, saat ini intensitas hujan cukup tinggi di wilayah Gunung Seminung, sehingga membahayakan para pendaki," kata AKBP Heri Sugeng Priyantho dalam keterangannya, Minggu (30/4/2023).

SEBELUMNYA : Cuaca Buruk di Gunung Seminung Lampung Barat, Satu Pendaki Tewas Tersambar Petir, 9 Terluka, Tiga Hipotermia

Keputusan tersebut diambil setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi para pendaki lainnya usai kejadian.

"Saat kejadian, ada 90 orang mengikuti kegiatan pendakian, mereka dari OKU Selatan, Sumatera Selatan, dan pendaki dari daerah Lampung lainnya," ujar Heri Sugeng Priyantho.

Saat kejadian, mereka ini mendaki lewat dua pos jalur pendakian terdiri 73 pendaki melalui Jalur Pos Pekon Teba Pring Raya dan 17 pendaki naik melalui Jalur Pos Air Panas, OKU Selatan.

Akibat adanya intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Sukau, Lampung Barat disertai petir, mengakibatkan pendaki tersambar petir dan mengalami luka bakar.

Para korban dibawa ke Puskesmas Buay Nyerupa Sukau menggunakan Ambulans Puskesmas Buay Nyerupa, Sukau, untuk dilakukan tindakan medis.

Sementara satu pendaki yang meninggal dunia bernama Abdal Reka Anggara (18) warga Desa Terean, Mekakau Ilir Banding, Oku Selatan, Sumatera Selatan, langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (***)

Editor : Febri Arianto