Suasana Duka Pemakaman Briptu Gilang di TPU Merbau Mataram | Lampungpro.co

MERBAU MATARAM (Lampungpro.co): Ayah kandung almarhum Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo, anggota Brimob Polda Lampung yang gugur di Papua bernama Santoso, kehilangan sosok putra kebanggaannya. Santoso terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya, empat hari sebelum gugur, tepatnya pada Sabtu (26/11/2022).

"Pesan terakhir dan tanda terakhir itu kami komunikasi tanggal 26 November 2022 malam. Waktu itu dia telepon lewat video call, dan tidak ada firasat apapun dari saya ke dia," kata Santoso kepada Lampungpro.co di rumahnya, Jumat (2/12/2022).

Pada tanggal itulah, Santoso terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya yang bertugas dalam Operasi Damai Cartenz di Papua. Meski demikian, almarhum Briptu Gilang intens berkomunikasi dengan ibu dan adik-adiknya.

"Sebelum terakhir kali berkomunikasi itu, dia pernah menyampaikan pada Desember 2022 ini tugasnya sudah selesai. Kemudian dia ini akan pulang ke Lampung, karena dia ini bertugas kalau tidak salah mulai Juli 2022," ujar Santoso.

Selama bertugas di Papua, Santoso merasa kehilangan sosok teman ceritanya, namun ia memahami kesibukan anaknya bertugas untuk negara. Mendengar kabar anaknya gugur dalam tugas, Santoso sempat syok dan sempat tidak percaya.

Meski demikian, dengan kejadian itu, Santoso pun turut mengikhlaskan kepergian anaknya itu, untuk menghadap ke pangkuan ilahi. Sebelumnya, Bripda Gilang Aji Prasetyo angkatan 43 tewas, setelah alami luka tembak bagian punggung kiri atas.

Korban dihadang sajumlah orang tak dikenal di pegunungan, saat melintas di Jembatan 2 Jalan Poros Login Km 7 Dekai, Selasa (30/11/2022) sore. Mereka dihadang setelah selesai melaksanakan patroli di sekitar Kota Dekai dan akan kembali ke Pos Logpon. 2 personel Satgas Ops Damai Cartenz.

Editor : Febri Arianto

>