Pj Gubernur Lampung Saat Berswafoto Bersama Pecinta Hewan Usai Hadiri Pelantikan PDHI Lampung di Unila | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin mendukung penuh adanya pembukaan Program Studi (Prodi) Dokter Hewan di Universitas Lampung (Unila).

Hal tersebut dikatakannya, usai melantik Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Lampung di Aula Fakultas Pertanian Unila, Sabtu (3/8/2024).

"Kami sambut baik dan mencoba merintis rumah sakit hewan di Lampung, sehingga semua bisa berjalan terintegrasi," kata Samsudin.

Menurut Samsudin, dokter hewan diharapkan dapat berkontribusi dalam bidang-bidang krusial seperti membangun konsep one health dengan menangani penanggulangan penyakit-penyakit menular zoonotik dan non zoonotik.

Kemudian bisa juga menangani masalah Antimicrobial Resistance (AMR) akibat penggunaan anti biotika yang kurang bijak.

"Peran profesi dokter hewan di lapangan tidak hanya fokus pada ternak, tapi juga dalam menangani hewan kesayangan, dokter hewan pendidikan, penelitian, dan sebagainya," ujar Samsudin.

Sementara itu, Wakil Rekor I Unila, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono mengungkapkan, pihaknya sudah membentuk tim penyusunan guna pembukaan program studi (Prodi) dokter hewan tersebut.

"Tim sudah dibentuk, tetapi kami tetap mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), untuk pembukaan Prodi Kedokteran," ungkap Suripto Dwi Yuwono.

Sementara, Ketua Umum PB PDHI, Muhammad Munawaroh menyebutkan, pihaknya mengapresiasi Unila, yang dalam waktu dekat membuka Prodi Dokter Hewan, sebab kebutuhan profesi ini masih banyak dibutuhkan di Indonesia.

"Jumlah peminat untuk dokter hewan ini cukup tinggi, tapi memang prodinya minim, di Indonesia saja baru 14 kampus yang ada Prodi Kedokteran Hewan, sehingga kami sangat mendukung bila Unila membuka Prodi Dokter Hewan," sebut Muhammad Munawaroh.

Setelah dilantik, Ketua PDHI Cabang Lampung, Anwar Fuadi menyatakan komitmennya untuk membawa organisasi yang diembannya lebih dekat lagi dengan para anggotanya, serta masyarakat luas.

Selain pelantikan, panitia menggelar Seminar Kesadaran Hukum dan Kode Etik bagi para dokter hewan. Seminar bertujuan memberi pemahaman mendalam mengenai aspek hukum terkait profesi dokter hewan, sehingga dapat menjalankan tugas lebih aman dan sesuai peraturan berlaku. (***)

Editor : Febri Arianto