Ketua LMP Lampung Barat Rego Apriadi. LAMPUNGPRO.CO/DOK

LIWA (Lampungpro.co): Sejumlah pengurus Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang Lampung Barat mengundurkan diri pada Jumat (23/4/2021). Empat pengurus yang disebut mengundurkan diri itu antara lain Ketua Harian Joni Yawan, Sekretaris Umum Padang Prio Utomo, Komandan Brigade 17 Muryantno, Wakil Komandan Brigade 17 Tambat Munzilin, Kastaf Miryadi, dan seluruh pengurus ranting Kecamatan.

Menurut Joni Yawan sebagaimana dikutip dari sejumlah media, mereka mundur lantaran menilai Ketua LMP Lampung Barat, Rego Apriadi, tidak mampu menyelesaikan masalah di internal organisasi. Kemudian lemah dalam kemampuan komunikasi, sehingga membuat masalah yang kecil makin membesar dan berlarut.

Selain itu, menurut Joni Yawan, pengunduran diri itu karena akibat lemahnya kemampuan mengelola organisasi. Kondisi ini, makin diperuncing dengan ketidaksediaan Rego untuk melakukan transparansi keuangan LMP Lampung Barat sehingga timbul mosi tidak percaya.

Atas pengunduran diri itu, Rego Apriadi, yang mendapat amanah memimpin LMP Lampung Barat periode 2020-2025, mengatakan Padang Priyo Utomo, selaku Sekretaris tidak mengundurkan diri dari LMP. "Beliau tidak mengetahui adanya pemberitaan tentang penguduran dirinya itu," kata Rego Apriadi, dalam keterangan pers yang diterima Lampungpro.co, Sabtu (24/4/2021).

Dia menyayangkan pernyataan Joni Yawan mengenai pemberitaan kurang piawai dan kurang keterbukaannya Ketua terkait masalah keuangan Laskar Merah Putih. "Itu sama sekali tidak benar. Untuk masalah keuangan Laskar Merah Putih silahkan kroscek di bagian administrasi," kata Rego Apriadi.

Mengenai adanya gejolak dari Joni Yawan, kata dia, sifatnya individu dan personal. "Tidak ada kaitannya dengan keorganisasian Marcab LMP Lampung Barat. Seluruh jajaran kepengurusan masih berdiri tegak dan satu komando," kata dia. (PRO1)