Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sekar Kinasih Bentangkan Bendera Universitas Teknokrat Indonesia di University of Nebraska Omaha, Amerika Serikat
Lampungpro.co, 04-Apr-2023

Sandy 6671

Share

Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro,co/Ist

AMERIKA SERIKAT (Lampungpro.co) : Mahasiswi Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia Sekar Kinasih sudah sampai di Negeri Paman Sam. Ia berada di University of Nebraska di Omaha.

Sekar berpose dengan membentangkan bendera Universitas Teknokrat Indonesia di depan kampus di Amerika Serikat itu. Ia adalah salah satu dari beberapa mahasiswa Indonesia yang lolos dalam Program Pertukaran Pemuda Internasional Program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Academic Fellowship di Amerika Serikat.

Program ini diselenggarakan oleh US Bureau of Education and Cultural Affairs, The US Department of State. Dikutip dari wartalampung.id, Sekar mengatakan, ia berfoto di depan gedung Art and Science University of Nebraska di Omaha.

Ia mengatakan, di sini ia lebih banyak berkegiatan sosial turun ke masyarakat atau yayasan sekitar. Jika di kelas hanya satu atau dua kali belajar tentang introduction to civic engagement.

Sekar juga akan menjalani Ramadan kali ini di negeri orang. Rasa kangen sudah menyergap dara manis ini setelah tiga hari di Amerika Serikat.

Iklim di Omaha dingin banget, aku enggak nyangka spring sedingin ini, kata dia.

Sekar bilang, ia tidak membawa banyak jaket. Ia mengira musim semi kali ini udaranya adem. Ternyata kalau malam sampai 7 derajat Celsius, katanya.

Sekar tetap bersyukur, meski durasi puasa lama, ia tidak merasa berat. Apalagi aktivitasnya lumayan padat. Sekar bilang ia seperti merasakan tidak puasa.

Aktivitas yang padat dan cuaca yang bersahabat membuatnya nyaman beraktivitas padat. Kami di sini buka puasanya kurang lebih pukul 19.40. Waktu di sini beda 12 jam dengan Indonesia, katanya.

Sekar juga mengalami meski sudah jam delapan malam, suasana di sana masih terang benderang. Sekar juga masih dalam tahap adaptasi dengan lingkungan barunya. Ia mengatakan, iklim acap berubah drastis.

Efeknya ke kulitku wajah, tangan, kaki mengelupas semua. Aku juga kalau tidur mesti pakai kaus kaki, ujarnya.

Sekar juga sudah kangen dengan makanan pokok orang Indonesia. Sudah tiga hari ini ia tidak ketemu dengan nasi.

Sekar bilang, di sini ada nasi, tapi semacam brown rice. Ia kini tinggal di komplek suites.

Satu rumah dihuni dua orang. Kata Sekar, total peserta program ini dari ASEAN ada 22 orang.

Dari Indonesia keseluruhan ada 26 orang. Kami dibagi ke 3 advokasi, yakni civic, environment, dan economic. Yang civic dari Indonesia ada 8 orang. Itu dibagi ke dua universitas. Empat orang di Arizona State University dan empat lain termasuk aku di University of Nebraska, Omaha, ujarnya.

Sekar berharap semua program ia di sini berjalan dengan lancar. Ia juga memohon doa agar diberikan kesehatan dan kelancaran selama menjalani program ini di University of Nebraska, Omaha.

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., berharap Sekar bisa berhasil dalam mengikuti program itu di Amerika Serikat.

Ia juga ingin prestasi Sekar ini bisa memantik motivasi mahasiswa lain agar bisa berprestasi di bidang masing-masing. (***)

Sumber : Rilis Humas UTI

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

6136


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved