Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Selain Bus Damri, Mobil Pribadi Juga Korban Teror Pelemparan Batu di Lampung Selatan
Lampungpro.co, 10-Dec-2019

Amiruddin Sormin 1486

Share

Kaca belakang mobil AVP pecah usai dilempar batu di Lampung Selatan, Minggu (8/12/2019) malam. LAMPUNGPRO.CO/HENDRA

KALIANDA (Lampungpro.co): Aksi pelemparan rupanya bukan saja dialami bus Damri jurusan Bandar Lapung-Jakarta. Pada Minggu (8/12/2019) sekitar pukul 22.30 WIB itu, mobil APV Arena B 1308 TKJ milik Edi Supardi warga Desa Palas Mekar Mulya, juga kena lempar batu di Dusun Kayubi Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.

"Saat itu, mobil APV itu dibawa anaknya. Kena lempar di bagian kaca belakang sama orang dengan menggunakan kendaraan bermotor. Mereka boncengan, ya kini kondisinya kaca belakang pecah," kata Agus Setiawan, warga setempat.
 
Menurut dia, peristiwa itu terjadi secara spontanitas. Pada saat rombangan suporter bola dari Palas berkaus Persija beristirahat di salah satu toko swalayan di Desa Belambangan Simpang Palas. Saat akan berangkat pulang, ada yang melempar dan terkena di bagian kaca belakang pecah. "Atas kejadian itu, pemilik mobil langsung jalan dan lapor kepolisi juga belum," kata dia.

Padahal, kata dia, di lokasi Dusun Kayu Ubi tidak ada keributan. Namun tiba-tiba di jalan mobilnya dilempar batu dari belakang. Pelaku pelempar dua orang dengan berboncengan sepeda motor. Setelah melempar para pelaku langsung kabur. 

BACA JUGA: Pelemparan Empat Bus Damri Lampung-Jakarta, Satu di Tol Serang, Tiga di Kalianda Lamsel

Kondisi mobil korban pelemparan terlihat rusak di bagian kaca belakang. Dari keterangan petugas keamanan yang siaga di beberapa titik flyover daerah rawan di seputaran Kalianda, membenarkan suporter Persija lewat di Jalan Tol Trans Sumatera menuju Jakarta.

Untuk mengamankan aksi nakal suporter, pihaknya ikut berjaga-jaga. Dimana titik yang dilewati para suporter. "Ya mungkin saja mobil bus dan mobil warga itu dilempari oknum supoter yang ada di Kalianda. Tapi kalau bukti dan pelaporannya tidak ada gimana mau diproses," kata petugas itu. (HENDRA/PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

322


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved