BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Warga asal Bali yang tinggal di Lampung, selain mengumpulkan sejumlah dana bantuan bagi pengungsi dampak aktivitas meningkatnya Gunung Agung, Karangasem, juga menggelar doa bersama di Pure.

Setiap kabupaten/kota di Lampung kan ada perkumpulan warga Lampung asal Bali. Jadi bantuan bagi pengungsi Gunung Agung dikoordinir masing-masing ketua perkumpulan, kata Putu Dwi Kartika, warga Panjang, Bandar Lampung, Senin (25/9/2017) siang.

Doa bersama, kata Putu, sudah dilakukan warga Lampung asal Bali di pure masing-masing sejak beberapa hari lalu. Intinya, kami ingin warga Karangasem dan sekitarnya yang terdampak aktivitas Gunung Agung selamat dan tidak mengalami apa-apa. Kami juga berharap agar warga terdampak aktivitas Gunung Agung tidak khawatir dan mengikuti apa pun intruksi dari tim SAR, pemda, dan organisasi yang ikut menangani pengungsian, kata dia.

Sementara itu, dari Bali dilaporkan jumlah pengungsi terus bertambah. Saat ini, pengungsi ditempatkan di GOR Swecapura, Kabupaten Klungkung. Kalau makanan tidak masalah, yang kurang hanya makanan dan perlengkapan bayi, serta susu ibu hamil, kata Cok De Rama, saat dihubungi Lampungpro, Senin (25/9/2017) siang.

Dia juga menjelaskan, kemarin, ada seorang pengungsi lansia berusia sekitar 90 tahun. Pengungsi itu meninggal dunia diduga akibat mengalami hipertensi karena terlalu stress. Kalau pengungsi lain dalam kondisi sehat dan aman, kata dia. (RUSMANA/PRO2)