Kedutan, Kesehatan, Kecantikan, Lampung, Bandar Lampung, Lampungpro.com

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Seringnya, kita mengalami kedutan di area mata yang sering ditafsirkan sebagai suatu 'pertanda'. Namun seperti yang dijelaskan sebelumnya kedutan di area mata memiliki beberapa sebab tertentu.

"Mata kedutan bisa jadi karena kurang tidur, kelelahan, yang hanya sesaat kemudian hilang," tutur spesialis saraf dari RS Siloam Kebon Jeruk, dr Frandy Susatia, SpS di daerah Jakarta Barat, Jumat (28/6/2019).

Tapi tahukah kamu bahwa kedutan pun bisa terjadi di area tubuh lainnya. Meski akan hilang dengan sendirinya, kedutan bisa menandakan adanya gejala penyakit tertentu jika terjadi terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama.

Berikut bagian tubuh lain yang bisa kedutan selain mata:

1. Area wajah

Kedutan yang terjadi di area wajah disebut sebagai hemaficial spasm adalah gangguan sistem saraf di mana otot salah satu sisi wajah bergerak atau berkedut tanpa sadar. Berkedut di area wajah seringnya disebabkan oleh pembuluh darah yang menyentuh saraf wajah tetapi bisa juga disebabkan oleh cedera atau tumor tertentu.

Untuk diagnosa, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik agar bisa menentukan penyebab pasti. Seringnya, kedutan di area wajah tidak berbahaya dan bisa diredakan dengan mengurangi stres juga istirahat yang cukup.

2. Kedutan di otot

Mussle twitch atau kedutan di otot bisa terjadi setelah olahraga karena asam laktat menumpuk di otot yang digunakan setelah latihan. Kedutan ini paling sering terjadi di area lengan, kaki dan punggung.

Selain itu, kedutan otot bisa juga dipengaruhi oleh faktor psikologis seperti stres dan kecemasan sehingga bisa memengaruhi otot di seluruh tubuh.

3. Kedutan di kaki

Kedutan di area kaki paling banyak dialami oleh mereka yang mengalami dehidrasi atau kekurangan vitamin D dan kalsium. Selain itu, kebiasaan merokok akan menyebabkan otot kaki lebih sering berkedut.

Meski kedutan di area ini sebagian besar dipengaruhi oleh gaya hidup tertentu, beberapa kejang otot dapat dipicu oleh penyebab yang lebih serius.

4. Kedutan di lidah

Kedutan di lidah atau lingual distonia adalah gangguan pada otot yang tidak disengaja pada area lidah. Lingual dystonia menyebabkan gerakan tak sengaja lidah yang dapat menyebabkan gangguan saat mengunyah bahkan beberapa pasien kesulitan berbicara yang kejadiannya sangat jarang.

Karena kedutan pada lidah adalah gejala dan bukan penyakit sendiri, mungkin akan sulit untuk menentukan penyebab pastinya. Untuk pengobatan, biasanya pasien akan disarankan untuk mengikuti terapi menelan dan berbicara.

5. Kedutan di bibir

Kedutan di area bibir adalah hasil dari miskomunikasi antara saraf bibir dan otot-otot yang dikendalikannya. Ini bisa disebabkan oleh hal-hal sehari-hari, namun juga bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius.

Kemungkinan penyebab kedutan bibir termasuk terlalu banyak mengonsumsi kafein, defisiensi kalium, reaksi terhadap obat atau obat tertentu, dan berbagai kondisi medis. Bahkan bisa disebabkan oleh stres atau kelelahan. Nah bagaimana dengan detikers, kira-kira paling sering mengalami kedutan di bagian tubuh mana? Jangan lupa komen di bawah ya. (***/PRO3)