Salah satu Pekerja Migran Indonesia yang ditangkap kasus penyelundupan sabu di Bakauheni. POLDA LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Upaya penyelundupan narkoba yang dilakukan tiga pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia berhasil digagalkan oleh Ditresnarkoba Polda Lampung. Sebanyak 7 Kg sabu dan 204 butir pil ekstasi diamankan dari ketiga kurir tersebut.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, tiga PMI itu ditangkap di Sea Port Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada ,Sabtu (19/10/2024). Ada pun modus yang digunakan oleh para pelaku berinisial RF, BD dan ZA yakni menyelipkan narkoba tersebut ke dalam korset.

Selanjutnya dililitkan ke beberapa bagian tubuh ketiganya. "Ini tergolong modus baru. Jadi ketiga pelaku RF, BD dan ZA ini menyimpan narkoba ini menggunakan korset yang kemudian dililitkan ketubuh mereka baik badan hingga bagian pahanya," kata Kombes Umi Fadillah Astutik, Sabtu (26/10/2024).

"Ini kami dapati setelah ketiganya kami geledah dan sabu ini juga memang dipecah-pecah juga sehingga barang ini tidak terlalu kelihatan menonjol dari tampak luar," lanjut Umi.

Dia menerangkan, dari keterangan para pelaku pekerjaan ini baru satu kali dilakukan. Meski begitu, penyidik Ditresnarkoba Polda Lampung masih terus melakukan pendalaman atas keterangan tersebut.

Umi menambahkan pihaknya juga masih mengejar pemilik barang berinisial BRS. "Keterangan baru satu kali, namun itu masih kami dalami. Kemudian kami juga masih melakukan pengejaran terhadap pemilik barang berisinial BRS di Malaysia," pungkas Umi Fadilah Astutik. (***)

Editor Amiruddin Sormin