#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Kurang lebih 2.784 hektare tanaman padi di Lampung Timur terendam banjir akibat banjir. Dari luasan itu tanaman padi paling parah di Kecamatan Wayungur. Data tersebut didapat dari Dinas Pertanian Lampung Timur, Kamis (1/3/2018).

Kepala Dinas Pertanian Lampung Timur Yusuf AR kepada Lampungporo.com mengatakan luas tanaman padi tahun ini seluas 44.677 hektare. Yang mengalami fuso atau gagal panen seluas kurang lebih 172 hektare, kata Yusuf.

Kerusakan tanaman padi di Kecamatan Waybungur, kata dia, seluas 600 hektare, Jabung (505 ha) dan Brajaselebah (409 ha). Yang terkena fuso di tiga kecamatan itu di Waybungur 145 hektare dan Brajaselebah 26 hektare, kata dia.

Pantauan Lampungpro.com hingga hari ini kondisi mendung hitam menggumpal tampak di langit wilayah Lampung Timur. Warga Lampung Timur banyak yang khawatir kalau hujan deras kembali terjadi dan akan menyebabkan banjir. (SUSANTO/PRO2)