Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sempat Dikunjungi Pasien Asal Desa Canggung, Dokter Praktek di Lampung Selatan Positif Corona
Lampungpro.co, 05-May-2020

Heflan Rekanza 3289

Share

Ilustrasi virus corona | Ist/Lampungpro.co

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Seorang dokter profesional yang membuka praktek swasta di Kalianda, Lampung Selatan, harus menjadi pasien nomor 53 di Provinsi Lampung yang terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19). Adapun identitas dokter tersebut seorang laki-laki berinisial AT dengan usia 70 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, adapun kronologis dokter tersebut hingga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 ini, pada tanggal 11 April 2020 lalu yang bersangkutan menerima kunjungan berobat dari pasien berinisial  KA warga Desa Canggung, Rajabasa, Lampung Selatan.

"KA disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit pemerintah di Lampung Selatan. Kemudian diketahui pasien KA ini ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dengan hasil swab negatif. Sejak saat itu mulai 13 April dokter AT tidak lagi membuka prakteknya," kata Reihana, Selasa (5/5/2020).

Selanjutnya pada 17 April 2020 lalu, yang bersangkutan mendatangi RSUD Bob Bazar Lampung Selatan, dan dilakukan rapid tes dengan hasil non reaktif atau negatif. Lalu, pada 27 April 2020, pasien kembali mendatangi RSUD Bob Bazar Lampung Selatan dengan keluhan batuk. Lalu dilakukan rapid tes ulang dengan hasil kembali non reaktif.

"Kemudian petugas rumah sakit mengambil spesimen swab tenggorokan. Untuk selanjutnya langsung dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Kemudian dokter tersebut langsung dirawat di ruang isolasi," ujar Reihana.

Pada 28 April 2020 lalu, penderita dirujuk ke salah satu rumah sakit swasta di Bandar Lampung untuk dilakukan pemeriksaan scanning. Sesampainya di rumah sakit swasta tersebut, pasien langsung diperiksa dokter spesialis paru-paru.

"Saat datang ke rumah sakit swasta di Bandar Lampung, pasien mengeluhkan sesak, batuk, demam, diare empat kali sehari, lemas, tidak nafsu makan, dan dilakukan lab anlekosit. Adapun hasil lekosit pasien rendah terdapat epusi rontgen efusi fleora sebelah kiri," jelas Reihana.

Kemudian pihak rumah sakit swasta, menyarankan untuk dilakukan perawatan terhadap pasien. Hingga akhirnya, pada 2 Mei 2020 kemarin, pasien didapat dengan hasil swabnya adalah dinyatakan positif. (FEBRI/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

14375


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved