#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia

MESUJI (Lampungpro.com): Anton (30), diduga pelaku 351 KUHP (kasus penganiyayaan) menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Urip Sumoharjo Bandar Lampung. Sebelumnya, dia mendapat perawatan di RSUD Mesuji, kemudian dipindah ke RSUD Menggala, RS Bhayangkara, RSUD Abdul Moeloek dan RS DKT.

Dia (Anton) meninggal Senin (23/4/2018) sekira pukul 23.55 WIB. Kami berpindah-pindah karena penanganan oleh dokter spesialis bedah, dapat dokternya di Urip," kata Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo kepada Lampungpro.com, Selasa (24/4/2018).

Edi menjelaskan, jenazah rencana akan dikembalikan ke keluarganya hari ini. "Kami telah berusaha semaksimal mungkin, tetapi ajal telah menjemputnya. Rencana Allah kita tidak pernah tahu. Bila situasi memungkinkan, kami akan antar jenazah ke rumah duka hari ini. Tadi malam malam belum bisa langsung diantar karena menyelesaikan administrasi di RS," kata dia.

Sebelumnya, aksi heroik Anggota Tekab 308 Polres Mesuji, Lampung, dalam menangkap pelaku kriminal, nyaris tertusuk badik. Peristiwa bermula ketika tiga anggota Tekab 308 Satreskrim Mesuji yakni Bripda S, Brigpol D, dan Brigpol M menggrebek Anton (30) di Kampung Agungjaya, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang.

"Ada anggota yang terluka nyaris tertusuk badik, saat menangkap pelaku 351 KUHP di Tulangbawang, saat ini pelaku kami amankan," ujar Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, Minggu (22/4/2018).

Saat penangkapan, pelaku melawan sehingga perkelahian tidak bisa dihindari. "Saat berkelahi, pelaku menyabut badik dan menusuk Brigda S. Namun berhali ditangkis, anggota kami terluka memar di bagian dada kiri dan pinggang belakang," kata Edi Purnomo.

Melihat S terancam, Brigpol M melepaskan tembakan dan mengenai perut pelaku. Setelah itu datang Brigpol D, lalu mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghindari adanya pergerakan massa. Mereka langsung membawa pelaku ke Mesuji. (ROSARIO/PRO2)