Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Sempat Tak Sadar Dua Hari, Pasien Penyempitan Otak Butuh Bantuan
Lampungpro.co, 02-Feb-2018

Lukman Hakim 1128

Share

Berita Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Pertanian Lampung, Berita Lampung Terbaru, Berita Asian Games, Berita Pariwisata Terkini, Portal Berita Kuliner, Web Berita Daerah Lampung Ter-Update, Portal Berita Kriminal Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Nasib malang menimpa bocah asal Cuku Betung, Kelurahan Sukabanjar, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus. Adida Pratama (7), bocah penderita cerebal palasy atau penyempitan otak yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek ini sempat tak sadarkan dua hari. Selain penyempitan otak, anak itu juga menderita gangguan paru-paru dan epilepsi.

Semangat yang tinggi membuat Adida siuman pada hari ketiga, Kamis (1/2/2018), sejak masuk rumah sakit pada Selasa (30/1/2018). Penyakit yang bertubi-tubi ini telah diderita Adida sejak tiga tahun lalu. "Saat ini sudah mulai membaik, tapi masih butuh pertolongan," kata orangtua Adida, Nia, saat mendampingi buah hatinya di ruang ICU, Kamis (1/2/2018) malam.

Nia pun berharap Adida mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus ataupun pemerintah provinsi. Selain itu, kondisi keluarga yang bisa dikatakan kekurangan dalam ekonomi, membuat Nia harus putar otak mencari pembiayaan. "Ya, kepada pemerintah atau lembaga sosial, mudah-mudahan membantu," kata dia.

Keadaan yang memprihatinkan ini, membuat komunitas Gerakan Lampung Pedulu Sesama (GPLS) untuk membantu. Komunitas yang diketuai mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Muhammad Ghufron ini pun mengajak semua elemen untuk membantu kesembuhan Adida. "Dalam waktu dekat, tim relawan GPLS akan mengunjungi Adida," kata dia.

Ia pun akan mengajak semua elemen untuk membantu Adida. Adida, kata Ghufron, merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang membutuhkan bantuan. "Setiap harta seseorang, ada hak orang lain," kata Adida.

Ghufron mengatakan, untuk informasi bisa menghubungi Nia di 0821-7572-7739 atau Ghufron 0857-8335-5621. Ia menegaskan, Adida merupakan pasien yang harus segera disembuhkan. "Bantuan kita sangat berarti bagi yang membutuhkan," kata dia. (SYAHREZA/PRO3)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4140


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved