Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Semua TPS Rawan, 945 Personel Polri-TNI Kawal Pringsewu dan Tanggamus
Lampungpro.co, 16-Apr-2019

Amiruddin Sormin 784

Share

KOTA AGUNG (Lampungpro.com): Sebanyak 945 personil gabungan Polri dan TNI mengawal prosesi Pemilu dan 2019 di wilayah hukum Polres Tanggamus yang terdiri dari Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Tanggasmus. Personil ini dilepas dari lapangan Pemkab Tanggamus, Senin (15/4/19) siang.

Personel gabungan terdiri dari anggota Polres Tanggamus 662 personil, Kodim 0424 Tanggamus 162 anggota, Marinir 50 anggota, Brimob 60 anggota, dan 11 perwira dari Polda Lampung. "Pengamanan ini kehormatan bagi kita. Untuk itu jaga selalu kehormatan, karena ini akan jadi kebanggaan jika Pemilu 2019 bisa terselenggara aman dan lancar," kata Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto bersama dan Dandim 0424 Tanggamus Arh Anang Hasto Utomo apel pergeseran pasukan.

Menurut Kapolres, pasukan disebar untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS). Tiap personil mengamankan lima sampai enam TPS tergantung lokasi. Di Tanggamus ada 1.975 TPS dengan jumlah personil 444 anggota, ditambah anggota Polda Lampung 134 personil, anggota Polres Tanggamus 120 personil dan 190 anggota dari seluruh polsek.

Kemudian, di Kabupaten Pringsewu jumlah TPS ada 1.416 tempat, personil yang mengamankan berjumlah 218 personil terdiri anggota Polda Lampung 82 personil, anggota Polres Tanggamus dua personil dan anggota seluruh polsek 134 anggota. Untuk TPS yang, dari gabungan Tanggamus dan Pringsewu ada sekitar 105 TPS sangat rawan, lalu 67 TPS rawan dan 3.212 TPS minim kerawanan. Namun dari hasil apel pasukan seluruh TPS dinyatakan rawan maka upaya pengamanan harus maksimal.

"Seluruh titik kami nyatakan rawan sehingga ditingkatkan pengamanannya. Kami juga dapatkan bantuan BKO dari Polda Lampung, Marinir, Brimob semua demi pengamanan di TPS," ujar Kapolres.

Hesmu Baroto meminta masyarakat menyalurkan hak suaranya. Soal pengamanan sudah ada Polri dan TNI yang akan menjaga keamanan. "Akan ada tindakan tegas untuk pihak yang mengganggu Pemilu," kata Hesmu.

Pada bagian lain Dandim Anang Hasto Utomo, mengatakan anggota TNI untuk cegah kerawanan, gabungan anggota TNI dan Polri melakukan persebaran personil pasukan. "Itu mengantisipasi kerawanan sehingga masyarakat tidak perlu takut lagi. Dan masyarakat jangan mudah terprovokasi agar sama-sama tercipta keamana pemilu," kata Anang. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

267


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved