KOTA AGUNG (Lampungpro.com): Sebanyak 945 personil gabungan Polri dan TNI mengawal prosesi Pemilu dan 2019 di wilayah hukum Polres Tanggamus yang terdiri dari Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Tanggasmus. Personil ini dilepas dari lapangan Pemkab Tanggamus, Senin (15/4/19) siang.
Personel gabungan terdiri dari anggota Polres Tanggamus 662 personil, Kodim 0424 Tanggamus 162 anggota, Marinir 50 anggota, Brimob 60 anggota, dan 11 perwira dari Polda Lampung. "Pengamanan ini kehormatan bagi kita. Untuk itu jaga selalu kehormatan, karena ini akan jadi kebanggaan jika Pemilu 2019 bisa terselenggara aman dan lancar," kata Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto bersama dan Dandim 0424 Tanggamus Arh Anang Hasto Utomo apel pergeseran pasukan.
Menurut Kapolres, pasukan disebar untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS). Tiap personil mengamankan lima sampai enam TPS tergantung lokasi. Di Tanggamus ada 1.975 TPS dengan jumlah personil 444 anggota, ditambah anggota Polda Lampung 134 personil, anggota Polres Tanggamus 120 personil dan 190 anggota dari seluruh polsek.
Kemudian, di Kabupaten Pringsewu jumlah TPS ada 1.416 tempat, personil yang mengamankan berjumlah 218 personil terdiri anggota Polda Lampung 82 personil, anggota Polres Tanggamus dua personil dan anggota seluruh polsek 134 anggota. Untuk TPS yang, dari gabungan Tanggamus dan Pringsewu ada sekitar 105 TPS sangat rawan, lalu 67 TPS rawan dan 3.212 TPS minim kerawanan. Namun dari hasil apel pasukan seluruh TPS dinyatakan rawan maka upaya pengamanan harus maksimal.
"Seluruh titik kami nyatakan rawan sehingga ditingkatkan pengamanannya. Kami juga dapatkan bantuan BKO dari Polda Lampung, Marinir, Brimob semua demi pengamanan di TPS," ujar Kapolres.
Hesmu Baroto meminta masyarakat menyalurkan hak suaranya. Soal pengamanan sudah ada Polri dan TNI yang akan menjaga keamanan. "Akan ada tindakan tegas untuk pihak yang mengganggu Pemilu," kata Hesmu.
Pada bagian lain Dandim Anang Hasto Utomo, mengatakan anggota TNI untuk cegah kerawanan, gabungan anggota TNI dan Polri melakukan persebaran personil pasukan. "Itu mengantisipasi kerawanan sehingga masyarakat tidak perlu takut lagi. Dan masyarakat jangan mudah terprovokasi agar sama-sama tercipta keamana pemilu," kata Anang. (PRO1)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
267
Bandar Lampung
11630
Bandar Lampung
2443
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia