MESUJI (Lampungpro.com): Aparat Kodim 0426/Tulangbawang siap melakukan razia besar-besaran terkait maraknya senjata api (senpi) ilegal yang dimiliki warga Mesuji. Kami siap melakukan razia besar-besaran. Tapi, kami berharap masyarakat dengan kesadaran sendiri menyerahkan senpi ilegal itu. Kami coba akan melakukan pendekatan kepada masyarakat, kata Dandim 0426/Tulangbawang Letkol ARM Kus Fiandar Yusuf, Sabtu (5/8/2017).

Kus Fiandar juga mengatakan dia tidak mengetahui secara pasti soal produsen senpi rakitan di Mesuji. Namun, kata dia, senpi rakitan itu dibuat di luar Mesuji atau luar Lampung. Mungkin produsen senpi di luar Lampung. Tapi, bagaimana pun kami akan membantu Pemkab Mesuji untuk melakukan razia senpi ilegal, kata dia.

Di tempat terpisah, Kapolres Mesuji AKBP Prianto Teguh menjelaskan produsen senpi tidak ada di Provinsi Lampung. Setahu saya, tidak ada produsen senpi di Lampung, adanya di seberang daerah perairan," kata dia.

Mengenai penyuplai bahan atau amunisi, jajarannya belum mengetahui apakah ada ada atau tidak. "Ya, kita nggak tahu penyuplainya, kalau sudah kita tindak. Upaya yang kita laksanakan agar masyarakat yang memiliki senpi rakitan secara kesadaran menyerahkan ke pihak kepolisian. Sampai hari ini, dalam Operasional Bina Kesuma sudah ada 10 pucuk penyerahan ke kita dengan kesadaran masyarakat.

Menurut dia, kalau memang ada produsen atau yang menjual senpi ilegal agar dilaporkan ke pihak kepolisian. Pihaknya akan segera melakukan tindakan. Kapolres Mesuji mengharap kerja sama kepada masyarakat mengenai informasi senpi ilegal agar segera melapor. Bagi yang masih memiliki senpi ilegal kami minta secara sukarela menyerahkan kepada kami, kata dia.

Soal pelaku penembakan yang menyebabkan tiga orang terluka dalam insiden baku tembak antara PAM Swakarsa PPA dan warga, sejauh ini pihak Polres Mesuji masih melakukan pendaplaman. Intinya, mari sama-sama kita menjaga situasi keamanan Mesuji agar aman, damai. Tujuannya, agar ke depan investor bisa berbondong-bondong menanamkan investasi di Mesuji dan masyarakat  bisa sejahtera, kata Kapolres. (RIO/PRO2)