Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Setelah Bima, Kini Tiktoker Ikram Afro Kritik Pemerintah Lampung Usai Viral Sampah di Pantai Sukaraja
Lampungpro.co, 20-Jul-2023

Febri Arianto 7160

Share

Tiktoker Ikram Afro | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Provinsi�Lampung�beberapa waktu lalu sempat�viral,�lantaran video kritik soal kondisi jalan rusak yang diunggah Bima Yudho,�tiktoker�sekaligus mahasiwa Indonesia di Australia. Kini, giliran�Ikram Afro�atau Ikram Rizal yang soroti bobroknya pemerintah Lampung.�

Ikram Afro menjadi salah satu orang yang berpartisipasi membersihkan pantai terkotor di dunia,�Pantai Sukaraja, Bandar Lampung. Ikram membeberkan bagaimana pemerintah Lampung sama sekali tidak mendukung kegiatan positif tersebut.

Ikram geram, lantaran pemerintah Lampung bahkan tak menyediakan air minum kepada warga yang bekerja keras bersihkan sampah.�

"Enak ya jadi pemerintah di Lampung, jalan rusak dibenerin, bila tidak ada anggaran dikasih pak Jokowi, sampah banyak, viral masyarakat yang benerin. Support mana pemerintah? Saya di lapangan kemarin, dari jam 3 Subuh saya berangkat dari Jakarta, sampai Lampung jam 8," kata Ikram dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Kamis (20/7/2023).

Ikram akhirnya membeli air mineral untuk dibagikan kepada warga, padahal katanya saat itu ia hanya memegang uang Rp100 ribu.�

Sebelumnyam Ikran bersama warga dan grup Pandawara berjibaku membersihkan sampah yang tampak menggununug di bibir pantai Sukaraja.�

Grup Pandawara dikenal sebagi grup yang berisi kumpulan anak muda, yang mengajak masyarakat lokal untuk peduli dan menjaga lingkungan sekitar.�

Bersama dengan warga lokal, dan disaksikan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Grup Pandawara bahu membahu membersihkan sampah.�Fakta yang diungkap Ikram ini pun tuai hujatan dari warganet. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4132


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved