Perwakilan Kementan Saat Sidak ke Pasar Tradisional di Bandar Lampung | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kementerian Pertanian, melalui Pusat Pelatihan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), meninjau sejumlah pasar tradisional di Bandar Lampung, Sabtu (17/4/2022). Hasilnya, Kementan memastikan pasokan pangan di Bandar Lampung tercukupi hingga Idulfitri.

Kepala BPPSDMP Kementan, Leli Nuryati mengatakan, pihaknya juga memastikan di Bandar Lampung, harga kebutuhan pokok stabil, bahkan ada yang menurun. Umumnya penurunan harga pada komoditi cabai hingga bawang merah dan bawang putih.

"Bahan pokok di Bandar Lampung itu aman, paling tidak sampai Hari Raya Idulfitri. Kami sudah memantau sejak beberapa pekan sebelum Ramadan, guna menekan stok agar selalu tersedia," kata Leli Nuryati.

Meski demikian, dari hasil pemetaan dan pengawasan, pihaknya menemukan bawang merah memang mengalami kekurangan, namun stok masih tercukupi dan harga stabil Rp24-25 ribu perkilo. Kemudian bawang putih, stoknya sangat melimpah dan harganya turun.

"Untuk cabai rawit, saat ini permintaan banyak, namun suplai dari daerah lain di Lampung juga kekurangan. Selanjutnya untuk telur dan daging ayam masih stabil, sementara untuk daging sapi harga berpengaruh pada impor," ujar Leli Nuryati.

Kementan berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, bisa memastikan agar disparitas harga dari grosir ke eceran tidak terlalu tinggi. Untuk antisipasi harga kebutuhan naik jelang Idulfitri, pihaknya bakal intervensi dengan operasi pasar, bazar murah, dan lainnya. (***)

Editor : Febri Arianto