Tim Satgas Pangan Polda Lampung Saat Sidak Bahan Pangan di Pasaran | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sepekan puasa Ramadan, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Lampung memonitoring ketersediaan dan harga bahan pokok disejumlah pasar tradisional di Lampung.

Dalam kegiatan pengawasan tersebut, Polda Lampung membagi dua tim, dengan tim pertama dipimpin Kanit I Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung, Kompol Faria Arista, yang mengecek di Pasar Natar, Lampung Selatan, dan Pasar Rajabasa, Bandar Lampung.

Kemudian tim kedua yang dimpimpin Panit II Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung, Iptu Andri, mengecek ketersediaan stok dan harga di Pasar Kangkung dan Pasar Panjang, Bandar Lampung.

Terkait kegiatan tersebut, Kompol Faria Arista mengatakan, inspeksi mendadak (Sidak) tersebut, dilakukan guna memastikan ketersediaan stok dan harga bahan-bahan pokok pada awal Ramadan kali ini bisa aman dan tercukupi.

"Dari hasil pengecekan di pasar-pasar, terkait ketersediaan bahan pokok penting, alhamdulillah, masih aman dan terkendali. Hasil pemantauan, tim menyimpulkan sejumlah bahan pokok penting seperti komoditas cabai dan bawang mengalami kenaikan harga," kata Kompol Faria Arista dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).

Meski demikian, kenaikan harga tersebut tidak terlalu signifikan dan masih tergolong cukup terjangkau. Sementara beberapa harga bahan pokok lainnya seperti telur, ayam ras, daging, hingga beras, semuanya terpantau masih cukup stabil.

"Kami lihat sementara ini tidak terlalu tinggi kenaikannya, tapi untuk ketersediannya, kami pastikan semuanya masih tersedia dan tidak langka," ujar Kompol Faria Arista.

Dalam pelaksanaan pemantauan pasar, Tim Satgas Pangan Polda Lampung juga turut menggandeng Dinas Peternakan hingga Balai Keamanan Pangan Lampung, untuk memastikan mutu pangan yang dijual di pasar terutama pada daging ayam dan daging sapi

"Hasil pengecekan, alhamdulillah semuanya aman, tidak ditemukan bahan kimia berbahaya yang berada di dalam daging maupun ayam tersebut," sebut Kompol Faria Arista. (***)

Editor : Febri Arianto