Sidang Gratifikasi Adik Mantan Bupati Lampung Utara | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Sidang kasus dugaan gratifikasi yang ikut menyeret adik mantan Bupati Lampung Utara Agung, yakni Akbar Tandaniria kembali digelar di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (9/2/2022). Sidang kali ini masih diagendakan dengan pembacaan para saksi.

Dalam sidang kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK RI Taufiq Ibnugroho menghadirkan 10 saksi, namun hanya sembilan yang datang. Ada pun para saksi yang dihadirkan ini dari berbagai kalangan, mulai dari rekanan kontraktor, ibu rumah tangga, ASN, hingga Bupati Agung Ilmu Mangkunegara.

Ada pun rinciannya yakni Alpara Muslim, Ahmad Dani, dan A. Zulfi selaku kontraktor, Lisnawati sebagai IRT, dan Supriyadi (suami Lisnawati) berprofesi wiraswasta sebagai ojek online, Nur Pajri ASN Pemkab Pringsewu, serta Kurnia Martini ASN BPN Kota Bandar Lampung.

JPU KPK Ihsan Fernandi mengatakan, dalam persidangan disampaikan para saksi dari beberapa rekanan kontraktor. Mereka ada yang memberikan fee, yang dikelola Syahbudin dan dikelola Akbar.

"Kemudian ada juga saksi yang memberikan keteratan, terkait kepemilikan tanah. Ada pembelian sejumlah tanah dalam rentang tahun 2017-2018 dibeli Akbar, namun ia memakai nama istrinya," kata Ihsan Fernandi.

Hal ini semakin diperkuat, dengan keterangan saksi dari ASN BPN Bandar Lampung, yang menjelaskan beberapa dokumen pertanahan. Jadi benar ada sejumlah tanah di Bandar Lampung yang dibeli Akbar, tapi atas nama istri terdakwa. Sementara pemilik tanah, setelah dibeli, itu tidak mengetahui tanah milik siapa namanya. (***)

Editor : Febri Arianto